Senja dan Cerita di Balik Keindahannya

Aku percaya, setiap senja memiliki cerita unik tersendiri. Aku juga percaya bahwa Tuhan selalu memiliki alasan disetiap kejadian. Begitupun dengan batas senja, yang telah memisahkan antara siang dan malam. Mungkin agar manusia tidak terlalu kecewa dengan apa yang telah mereka lalukan dihari itu atau mungkin da kemungkinan-kemungkinan lainnya yang telah Tuhan rencanakan untuk Umatnya, aku tak tahu.

Senja merupakan sebuah fenomena alam yang membuat banyak orang terkagum-kagum, termasuk diriku sendiri. Sebenarnya akupun bingung selalu bertanya-tanya, mengapa senja selalu membuatku takjub dan mungkin menjadi sebuah candu? Merasa seolah pikiranku tenang oleh indahnya langit yang dihiasi cahya semburat warna api matahari yang enggan terbenam terpancarkan. Ketika melihatnya, seakan-akan aku sedang melihat pagelaran epik yang diam-diam berlangsung dalam gerakan lambat, sangat indah.

Senja, seakan-akan menyampaikan sebuah pesan kepada seisi semesta. ketika mata cahaya ini mulai menyurup, bunga-bunga dan dedaunan pun ikut menguncup, naluri seolah memaksa semua makhluk untuk tunduk kepada Sang Maha Pencipta

Betapa bersahaja sebuah senja, begitu tenang dan agung. Ketika ia hadir, seisi alam jatuh dalam diam, hening, tanpa suara dengan angin yang hanya sekedar berhembus melengkapi ketenangan sebuah hati. 

Sampai saat ini, aku tak tahu mengapa aku begitu menyukai senja. Aku serigkali pergi ke ujung langit hanya untuk melihat senja. Seolah-olah lelahku seketika terbayarkan dan semangatku kembali dengan melihat indahnya senja. Memejamkan mata untuk sejenak dan tersenyum untuk semua kejadian yang telah aku alami di hari itu. terus berulang, dan tidak pernah merasa bosan.

Wujud senja seakan-akan tidak ada habisnya, selalu bisa menarik perhatianku dan mempunyai dari magis tersendiri. Bagiku, senja adalah waktu yang paling indah dan romantis untuk sekedar bercengkrama dan berbagi cerita tentang semua kejadian di hari itu dengan ditemani gorengan, kopi, dan tentunya dia yang begitu special di hati.

Ditemani suara ombak yang bergemuruh dan bergulung sambil menari, menjemput pasir putih yang menunggunya di tepi pantai. Sementara burung-burung dengan indah terbang diatas air, bersenandung merdu menghibur ikan di laut.

Senja telah mengajariku bahwa untuk menggapai sesuatu yang indah dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan hati. Selain itu, ia juga telah menyadariku bahwa keindahan dunia tidak ada yang kekal, seperti halnya senja yang datang hanya sekedar menyapa lalu pergi. Meninggalkan begitu banyak peristiwa  untuk dikenang. Namun terkadang begitu syahdu, kadang pula begitu sendu. Namun senja, selalu membuatku rindu.