Semoga Kamu Menjadi Cinta Terakhir yang Tuhan Kirimkan untukku

Sampai saat ini aku tak pernah tahu apa yang ada di dalam hati dan juga pikiranmu tentangku, tentang hubungan yang kita jalani saat ini. Namun, harus kau tahu, aku menjalani ini dengan sepenuh hatiku, tulus dan bukan modus tentunya.

Advertisement

Memang, aku belum pernah sekali pun mengatakan secara langsung atau melalui ketikan bahwa aku mencintaimu. Namun, ada berbagai cara yang kulakukan untuk membuktikan bahwa aku benar-benar mencintaimu yang mungkin selama ini tak kau ketahui atau bahkan tak kau sadari.

Aku selalu membawa namamu setiap kali bertemu Tuhan. Di mana pun dan kapan pun, baik itu siang maupun malam. Aku yakin, jika aku melibatkan Tuhan dalam hal apa pun termasuk perihal cinta semuanya akan berjalan baik. 

Menjalin dan menjaga komunikasi denganmu sudah menjadi aktivitas wajib dalam duniaku untuk menyapamu jika kau belum sempat memberi kabar kepadaku terlebih dahulu. Ada rasa resah dan gelisah jika sehari saja tak bersua denganmu.

Advertisement

Mencurahkan kasih sayang dan perhatian untukmu, aku tahu kau bukan tipe laki-laki yang suka diperhatikan secara berlebihan, seperti saat aku tanya Kakak baik-baik aja kan, aku khawatir tau. Lalu kau menjawab 'Jangan terlalu, gak suka.' Bagaimana aku tidak khawatir jika terkadang kau tidak ada kabar dalam beberapa hari. Untuk menggantikan perhatianku yang menurutmu berlebihan ini, aku mencurahkan berjuta kasih sayang seperti memanggilmu dengan panggilan yang tak biasa. 

Menjaga kepercayaan yang telah engkau berikan padaku dan menjunjung tinggi nilai kejujuran. Apa pun yang aku katakan padamu tidak pernah ada kebohongan walau hanya sedikit. Bagiku, dalam membangun sebuah hubungan, kejujuran sangatlah penting. Karena kejujuran merupakan salah satu pondasi yang kuat untuk membangun sebuah hubungan, baik itu dalam hal pekerjaan, pertemanan terlebih lagi dunia percintaan. Dan untuk kepercayaan, aku percaya jika sekali saja seseorang merasa dibohongi maka sejak saat itu pula berkuranglah kepercayaannya padamu dan semuanya tak akan pernah sama lagi. Oleh karena itu, aku benar-benar menjaga kepercayaan yang telah kau berikan padaku.

Advertisement

Menghormati dan menghargaimu sebagai pasanganku. Mungkin bagimu tidaklah begitu penting apa yang akan aku lakukan, kemana aku akan berpergian dan dengan siapa aku menghabiskan setengah hariku saat itu. Aku tidak peduli jika kau akan bilang Apa sih dikit-dikit laporan. Bagiku, izin darimu merupakan hal yang penting, oleh karena itu sebelum aku melakukan hal tersebut, aku akan meminta izin padamu terlebih dahulu, jika kau tidak mengatakan iya atau tidak memberikan izin, maka tidak akan ku lakukan itu. Kecuali dalam hal pekerjaan dan juga kepentingan keluarga yang harus dan mau tak mau dilakukan.

Selalu mendengarkan apa yang kau katakan padaku. Sejak aku sudah memutuskan untuk menjalin hubungan denganmu, kata-kata atau nasihat darimu menjadi salah satu hal terpenting untukku terlebih saat meminta pendapatmu untuk mengambil sebuah keputusan besar dalam hidupku.

Berusaha memberikan yang terbaik dan yang kau inginkan dariku demi terjalinnya hubungan yang harmonis. Selagi yang kau minta itu baik menurutku dan untuk hubungan kita, maka aku akan berusaha semampuku untuk memberikannya. Aku rela melakukan apapun untuk menjaga agar moodmu tetap baik, menyenangkan hatimu, merasakan rasa nyaman dan membuatmu betah bersamaku.

Menjadikanmu sebagai salah satu prioritas dalam duniaku. Aku sangat bersyukur memilikimu, duniaku berubah sejak dirimu hadir. Maka tak salah, jika aku menjadikanmu sebagai salah satu prioritas dalam hidupku. 

Menjadi pendengar yang baik untukmu. Aku akan selalu berusaha ada disetiap kau membutuhkanku untuk berbagi cerita, menjadikanku tempat berkeluh kesah dan berbagi suka maupun duka.

Beginilah caraku mencintaimu sebagai pasangan. Bagiku, kau tak hanya seseorang yang disebut pacar, melainkan kekasih hati, belahan jiwa dan semoga kaulah calon imamku, Aamiin. Maaf jika ada salah satu caraku membuat merasa terganggu. Terima kasih telah menerima segala kekuranganku, menjadikan aku bagian dari duniamu.

Wahai laki-lakiku, kau memang bukan cinta pertama dalam duniaku, namun aku sangat berharap kau cinta terakhir yang Tuhan kirimkan untukku sebagai pelengkap hidupku, pelangi dalam duniaku dan menjadi kado terindah untukku. Terima kasih Tuhan, terima kasih sayang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Belajar menulis, karena lewat tulisan aku bisa ungkapkan rasa.