Mencintai Diri Sendiri itu Nggak Ada Salahnya. Hey, Dirimu Juga Punya Hak untuk Dimanja

Setiap dari kita pasti mempunyai beban dan masalahnya sendiri-sendiri. Salah satunya adalah masalah mengenai mencintai diri sendiri atau self love. Perlu diketahui bahwa ada banyak orang di luar sana yang memiliki masalah dalam mencintai diri sendiri.

Lalu apa itu self love? Self love adalah keadaan di mana kita dapat menghargai, menerima, serta mencintai diri sendiri apa adanya. Keadaan di mana kita mementingkan kebahagiaan kita. Melakukan self love bukanlah suatu kesalahan. Justru hal ini akan membuat kita bahagia.

Awalnya memang akan susah melakukan hal ini. Tapi jika kita berniat pasti akan bisa melakukannya. Tidak masalah jika orang–orang lebih hebat darimu. Tidak masalah jika kamu belum melakukan suatu hal yang besar. Tidak menjadi masalah juga jika kamu belum menemukan mimpimu.

Aku tahu semua itu sulit. Aku tahu jika semua itu akan menjadi beban. Kita akan menyalahkan diri kita sendiri, kita akan putus asa, kita akan membenci diri kita sendiri karena kita tidak bisa melakukan apa–apa. Tidak masalah jika kita merasakan itu semua. Semua itu wajar karena kita manusia. Namun, kamu harus bangkit.

Kamu harus tahu kamu adalah orang yang paling kuat. Kamu harus bisa menerima dirimu karena dirimu layak untuk diterima. Kamu mungkin tidak tahu bahwa ada seseorang yang mengagumimu karena kehebatanmu. Kamu mungkin tidak tahu bahwa ada seseorang yang diam–diam menyukaimu karena kamu kuat. Kamu mungkin juga tidak tahu bahwa orang–orang yang ada didekatmu sangat menerima dirimu.

Aku membaca buku I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki karya Baek Se Hee, di bagian pengantar yang ditulis oleh dr. Jaemi Ardian, Sp.Kj, terdapat sebuah tulisan yang benar–benar menyentuh hati. Tulisan itu adalah “Karena pada akhirnya, tujuan manusia bukanlah menjadi sempurna, melainkan menjadi semakin baik dan semakin bertumbuh”. Jangan tuntut diri kita untuk jadi sempurna. Terimalah diri sendiri beserta kekurangannya. Nikmati setiap prosesmu. Nikmati setiap gagalmu. Nikmati apa yang telah Tuhan berikan kepadamu.

Untuk kamu yang masih belum bisa mencintai dirimu, aku yakin suatu saat kamu akan berhasil melakukan itu. Aku yakin suatu saat kamu akan tersenyum saat melihat dirimu yang jauh lebih baik. Mari kita mulai mencintai diri kita. Mari kita buat diri kita bahagia. Mari kita tetap melangkah. Bunga butuh waktu yang berbeda untuk mereka mekar begitupun kita.