Selalu Ada Cara-Mu untuk Membuatku Kembali Ke Jalan-Mu

Petunjuk dari-Mu datang setiap waktu. Hanya saja terkadang diri ini kurang peka dengan hal itu.

Sebagai seorang manusia biasa tentunya kita juga memiliki berbagai keinginan yang ingin di capai entah itu keinginan jangka pendek maupun jangka panjang. Kita begitu sungguh-sungguh dalam mengejar semua keinginan tersebut. Dan hal itu sangat manusiawi sekali. Karena keinginan tersebutlah yang membuat seseorang tetap memiliki alasan untuk bertahan hidup dan berjuang. 

Advertisement

Namun, terkadang diri ini terlalu fokus pada segala keinginan yang ku kejar dan ingin ku miliki semua sehingga menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan keinginan tersebut. Tanpa peduli benar atau salah cara yang ku usahakan.

"Yang penting keinginanku bisa tercapai" pikirku kala itu.

Ya memang berbagai keingianku bisa tercapai. Namun,tanpa sadar diri ini telah semakin jauh dari-Mu. Telah jarang menjalankan perintah-Mu bahkan lebih sering melanggar berbagai larangan-Mu dalam usahaku mengejar semua keinginanku. Aku pun juga lupa untuk mensyukuri segala hal yang telah ku miliki karena telah di butakan oleh ambisiku. Berbagai cobaan kesulitan pun telah Engkau kirimkan ke dalam hidupku sebagai peringatan terhadapku. 

Advertisement

Namun, rupanya hati ini tidak peka dengan segala peringatan dari-Mu. Justru keluh kesah yang terucap olehku. Dan dikala segala kecukupan, kebahagiaan dan berbagai kesenangan ku dapatkan maka dengan sangat percaya diri diriku menganggap bahwa semua itu adalah bukti kalau diriku benar-benar menjadi orang yang sukses sejati.

"Padahal kesuksesan sejati adalah kesuksesan yang di dapatkan dengan cara yang benar dan membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT yang telah memberikan segala hal yang kita butuhkan"

Advertisement

Diriku pun lupa kalau kesenangan juga termasuk cobaan hidup. Betapa banyak orang yang sanggup bersabar ketika diuji dengan berbagai kesulitan. Banyak orang yang kembali bertaubat dan mendekat kepada Allah SWT.. Namun, sedikit sekali orang yang mampu lolos dari ujian kesenangan karena kesenangan itu melenakan dan sering kali membuat kita lupa dengan Allah SWT.

Namun,pikiran itu sedikit pun terlintas dalam benakku karena diriku sedang di mabuk oleh berbagai kesenangan dunia. yang ada di pikiranku hanyalah tercapainya segala keinginanku. Ku turuti segala hal yang pernah ku inginkan tanpa memperdulikan baik buruknya keinginan tersebut. Aku hanya ingin memuaskan diri sepuas-puasnya. 

Namun, anehnya semakin aku berusaha memuaskan segala keinginanku maka kehidupanku malah terasa semakin hampa dan tidak bahagia. Lalu diriku pun bertanya "Dimanakah kebagaiaan itu? Kenapa hidupku tidak bahagia padahal segala hal yang ku inginkan telah terpenuhi?"

Diriku pun terdiam dan merenung dalam waktu yang cukup lama. Mencoba intropeksi diri dan mengingat semua hal yang telah ku lakukan selama ini.  Aku pun tersadar betapa banyak kesalahan yang ku lakukan, ku tinggalkan semua perintah-Mu dan ku langar segala larangan-Mu dalam usahaku mewujudkan segala ambisi dan keinginanku. Perlahan aku merasa takut, malu dan bersalah sekali kepada-Mu. Namun, diriku tak ingin berputus asa dan membangun keyakinanku akan luasnya pengampunan-Mu.  Dalam sujud taubatku memohon ampunan-Mu. Menyesali segala hal yang telah ku perbuat selama ini. 

Dan diriku pun begitu bersyukur Engkau begitu menyayangiku dengan dengan mengirimkan berbagai cobaan untuk mengingatkan langkahku yang salah agar aku kembali ke jalan-Mu. Walau seringkali diriku begitu bandel dan kurang peka dengan semua peringatan-Mu, Namun Engkau tak pernah kehabisan cara untuk membuatku tersadar dan kembali ke jalan lurus-Mu. Terima kasih Allah atas kasih sayangmu yang tak terbatas kepadaku.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang pemuda sederhana, penyuka Nasi pecel dan suka menulis apapun yang ada di pikirannya.