Sukses adalah impian semua orang, termasuk saya. Sukses itu tidak bisa datang dengan sendirinya, sukses itu harus kita jemput. Apa yang kita kerjakan sekarang adalah proses dan hasilnya adalah kesuksesan. Saya yakin setiap orang pasti akan bertemu dengan yang namanya kesuksesan. Sukses dengan cara dan porsinya masing – masing.
Belajar menjadi sukses dengan cara seperti berikut ini :
ADAPTASI
Pengalaman hidup mengajarkan kepada kita arti sebuah kehidupan dan arti sebuah perjuangan. Di mana kita berpijak, di situ pula kita mengisi kehidupan. Adaptasi yang dimaksud adalah kemampuan kita untuk bertahan di tempat kita memulai sebuah perjuangan. Hal ini sangat erat dengan jiwa – jiwa rantau seperti saya, misalnya.
Jauh dari orang tua bukanlah hal yang mudah buat saya awalnya. kebiasaan hidup manja yang apa – apa serba diurus orang tua. Kini saya bisa adaptasi dengan tanpa kebiasaan manja itu. Itu semua karena saya mau mencoba. Kita tidak akan pernah tahu hasilnya sebelum mencoba bukan ?
Dan alhasil sukses yang saya dapat sekarang adalah kemandirian.
KESUNGGUHAN HATI
Kalau kalian tidak mau mencoba karna alasannya takut gagal, it's stupid think, guys. Kegagalan itu tidak boleh ditakutin tapi harus dilawan. Yakinilah bahwa sukses bisa kita raih. Kuncinya adalah bersungguh – sungguh dan mau bekerja keras.
Eeiits.. Kerja keras aja tidak cukup, harus dibarengi dengan kerja cerdas. Proses menuju sukses pastinya tidak gampang, tapi kalau ada kemauan apapun bisa terjadi guys.
Seperti kata pepatah " Success come from strong desire "
Biasakan berpikir positif atas apa yang mau kalian lakukan. Jangan takut gagal !! Pikiran positif akan menciptakan hasil yang positif pula.
MOTIVATOR
Kita dapat sukses jika kita memiliki sesuatu yang mendorong kita untuk terus maju. Misalnya keluarga, orang tua, idola, pasangan atau siapapun itu. Yang jelas motivator bisa datang dari mana saja dan siapa saja.
Hmm.. Haters juga salah satu motivator saya loh. Tidak cuma artis yang punya haters, saya juga punya. ( berasa artis ihh )
Haters adalah orang – orang yang gak suka kalau kita maju. Tapi dari mereka saya jadi paham kalau sukses itu penting. Satu hal, sukses bisa membungkam mulut mereka. Bisa membeli sikap underestimate mereka terhadap saya selama ini. Kalau saya sukses mereka bisa apa ?
SABAR
Sukses tidak datang dengan mudah. Tidak juga datang dengan waktu yang singkat. Sukses itu butuh proses, dengan segala macam usaha dan doa haruslah dibarengi dengan sabar. Jika jatuh berdiri lagi, jika gagal bangkit kembali. Biasanya sukses itu butuh waktu yang lama, maka bersabarlah. Karena sabar selalu berbuah manis.
Sesungguhnya tidak ada yang menghalangi jalanmu menuju keberhasilan, kecuali keraguan, ketakutan dan kemalasan.
BERSYUKUR
Adakalanya kita jatuh sebelum mencapai puncak. Menyerah ? come on guys. Masa kalah sih sama bayi yang mulai belajar berjalan. Mulai dari merangkak, kemudian dia belajar berdiri. Sering jatuh tapi bangkit kembali, ini terjadi tidak cuma sekali, tapi berulang kali. Sampai dia bisa tegak berdiri dan melangkahkan kaki, lalu kemudian dia bisa berjalan dan berlari.
Seperti itulah harusnya perjuangan kita dalam memperjuangkan kesuksesan.
Kegagalan selalu jadi bagian dari proses menuju kesuksesan. Bersyukur adalah obatnya. Syukur akan melengakapi prosesnya dan kita bisa menikmati suksesnya. Belajarlah dari kegagalan, dari sana kita bisa lebih berhati – hati melangkah agar tidak melakukan kesalahan yang sama.
Well guys.. Kesimpulannya, sukses tidak bisa kita raih kalau kita cuma diam saja tanpa action !!!
Tuhan tidak menciptakan kita dengan kelemahan. Kelemahan hanya muncul jika kita membanding – bandingkan kekuatan orang lain yang berbeda dengan kekuatan kita. Kalau mereka aja bisa sukses, kenapa kita tidak ?
Saat saya tulis artikel ini saya belum jadi orang sukses, tapi setidaknya saya sudah mencium bau – bau kesuksesan karna saya selalu optimis dan mau mencoba.
Ayo jiwa – jiwa muda, bersemangatlah !! 🙂
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Love this artikel