Banyak orang menanggap hubungan LDR atau Long Distance Relationship merupakan tahapan yang sulit untuk di lalui. dan kebanyakan dari mereka gagal untuk bertahan dalam status LDR beda kota,beda pulau bahkan beda benua. Sebenarnya LDR itu adalah hal yang cukup sederhana jika di lakukan dengan mindset yang benar. Berikut beberapa tips yang bisa membuat hubungan LDR kalian menjadi mudah dan menyenangkan..
Jangan Kirim SMS singkat
Permasalahan utama dalam hubungan LDR adalah kurangnya komunikasi. Jadi, kalau memang terjadi pertengkaran, jangan pernah membalas pesan dengan singkat-singkat. Kenapa? Karena ini hanya akan memperkeruh suasana. Ingat, cowok bukan tipe manusia dengan perasaan. Mereka lebih suka berfikir dengan logika. Alangkah baiknya kalau kalian selesaikan masalah via telp atau skype. Satu lagi, sms itu tidak memiliki nada. Tiap orang bisa saja salah mengartikan pesan sms kalian. Cewek mengira dengan mengirim sms singkat akan membuat cowok lebih responsif dengan perasaan anda. Tapi kenyataanya? Mereka nggak bisa menggungkapkan perasaannya sendiri. Yang ada si cewek malah di diemin. Masalah selesai? Enggak. Putus? Iya.
Berfikir dengan kepala dingin, Lalu akui Kesalahanmu!
Bagian ini juga penting. Mengakui kesalahan sendiri pada pasangan adalah satu-satunya cara untuk mempertahankan hubungan. Tapi, sering kali dalam situasi ini, para cewek melakukan kesalahan “Gengsi”. Saat pasangannya meminta maaf, si cewek kadang pura-pura cuek dan nggak mau maafin. Giliran si cewek yang salah, maunya langsung di maafin. Mungkin memang kodratnya cewek itu agak egois. Setelah membaca bagian ini, pasti para cewek bakal Protes “Ah aku nggak egois kok…”. Dengan tidak mengakui hal tersebut aja, itu sudah menunjukan kalau kalian benar-benar egois dan tidak mau mengakui kekurangan dalam diri kalian masing-masing. Bisa dibilang posisi cowok dalam pacaran itu “selalu salah” dan selalu dalam sisi meminta maaf sekalipun bukan dia yang salah.
Ini hubungan berdua, jadi keduanya harus berusaha
Hubungan itu seperti membuat sebuah perusahaan. Diperlukan kerjasama untuk membangun dan mempertahankan perusahaan tersebut. Kalau hanya satu yang berusaha dan satunya hanya menerima, dalam hitungan hari perusahaan itu akan hancur. Mengerti? Enggak? Astaga.
Contohnya, jangan pernah hanya terpaku menunggu sms/telp dari pacar. Sesekali, sms/telp duluan. Gengsi? Buat apa? Katanya emansipasi. Jangan jadikan emansipasi sebagai tameng ke-egoisan kalian. Pacaran yang sering ketemu aja sangat memerlukan kerjasama antara dua individu. Apalagi yang terpisah jarak? Godaannya akan semakin banyak. Kalau kalian menganggap “Dia kan cowok, harunya dia dong duluan…” itu artinya kalian memang masih hidup di jaman purba. Jangan berteriak emansipasi kalau memang hal itu masih jadi mindset di kepala kalian. Buang pikiran itu jauh-jauh!
Jangan terbakar Api Cemburu
Ini yang terpenting. Cemburu merupakan dasar dari hancurnya hubungan kalian. Cemburu merupakan kata lain dari ketidakmampuan atau ketakutan kalian akan kehilangan pasangan. Kalau itu memang terjadi, mungkin suatu saat pasangan kalian akan kalian pasung tiap hari biar nggak buat cemburu. Kalau ada yang berbicara “Tapi cemburu itu kan artinya Sayang…” gue bakalan jawab Kalau cemburu artinya sayang, kenapa di upacara pernikahan mereka tidak mengucapkan “Saya bersumpah untuk mencemburuinya sampai akhir hayat nanti, dan mau memisahkan kami..” Mengerti, kan’?
BOSAN
Kalau hal ini memang terjadi, jangan pernah berfikir untuk mencari selingan sekalipun itu nggak ketahuan. Hal ini terjadi karena perhatian kurang tersampaikan, kesibukan masing-masing, kebosanan dengan hal yang monotone. Cara menyelesaikannya cukup sederhana. Luangkan waktu 1 hari dalam 7 hari kesibukan kalian untuk dihabiskan dengan pasangan. Beri kejutan-kejutan kecil atau sekedar jadi lebih romantis dari biasanya. Kalau memang terpisah antar pulau, nabung dan kumpulkan uang agar bisa mengunjungi pasangan 1 atau 2minggu sekali. Hal ini akan membuat pasangan kalian senang, dan kebosanan itu nggak bakalan pernah ada lagi.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.