Secuil Curhatan Buat Kamu Si Overthinker

Ehem, 

Advertisement

Di usia sekarang ini, usia menginjak dewasa, sering banget kepikiran banyak hal. Apa aja jadi bahan pikiran otak. Terlebih lagi kalau mengkhawatirkan hal-hal yang belum terjadi dan mungkin malah belum tentu terjadi. Sering banget muncul pertanyaan, bagaimana kalau begini? Bagaimana kalau nanti gagal?

Tenang, hal yang baik akan datang pada orang orang baik. Tugasmu sekarang adalah menjadikan dirimu itu pantas untuk itu.

Apalagi kalau terlalu memikirkan perasaan orang, biasanya sih menyerang orang-orang yang nggak enakan, sulit mengatakan tidak pada orang lain. Ya, takut melukai perasaan orang dan harus sempurna, padahal jelas jelas tidak ada yang sempurna di dunia ini.

Advertisement


Aku tadi salah ngomong nggak ya? 


Percayalah, orang baik akan menerima itu selagi caramu itu benar dan tidak membuatnya terganggu.

Advertisement

Paling susah sih memang menghindari omongan, perasaan, dan pandangan orang. Ya, mau gimana pun itu orang lain, suatu hal yang ngga bisa dikontrol, dan mungkin parahnya adalah tidak 100% benar. Mereka hanya dapat menilai dari apa yang mereka lihat secara nyata, tanpa tau di balik layarnya. Setiap orang memang memiliki kacamatanya tersendiri. Yang menurutmu benar, mungkin untuknya tidak. Pun, pendapat akan tetap pendapat, bukan suatu kebenaran, ya kan?

Kepikiran tentang masa lalu menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan memang. Mau bagaimanapun, masa lalu itu pernah kita lalui dan telah menjadi bagian dari cerita hidup kita. Kalau yang teringat hal-hal yang bahagia itu sih bikin senyum-senyum sendiri, tapi kalau yang teringat hal hal pedih yang bikin sakit? Yah, jelas bikin pemikiran dong, terutama kesalahan, kenapa ya aku dulu begini?

Luka yang membekas tidak bisa disembuhkan memang dan akan tetap seperti itu. Bisa dimaafkan, tapi tidak untuk dilupakan. Kenangan tidak bisa hilang dan luntur begitu saja.

Menjadi sosok anak muda yang menanggung harapan keluarga untuk jadi lebih baik tentu jadi pemikiran tersendiri ya. Apakah besok akan berhasil? Apakah aku tidak akan gagal lagi? Apakah besok aku akan memenuhi ekspektasi keluargaku? Apakah esok aku akan sukses? Bagaimana kalau aku gagal lagi dan lagi? dsb.

Tidak selesai dan tidak ada ujungnya memang. Namun, selalu saja pemikiran itu hadir di setiap heningnya malam. Takut tidak bisa menjadi seindah apa yang dibayangkan oleh orang lain, yang jatuhnya seperti mengecewakan mereka. Namun, percaya nggak sih, selagi kita berusaha tidak ada yang namanya sia-sia. Pasti ada hasilnya. Usaha tidak pernah mengkhianati hasil bukan?

Insomnia sudah menjadi makanan sehari-hari para kaum overthinker ini. Bagaimana tidak? Tiap malam kepikiran bahkan sampai kebawa mimpi. Sendirian dalam pojok kamar yang selalu dihantui pertanyaan, "Bagaimana kalau.."

Yang membuat diri ini semakin malam semakin larut dalam lamunan itu. Beruntung ditemani sosok bulan yang selalu setia walau tetap diam. Tanpa disadari memang kita itu menghabiskan waktu dengan hal yang sia-sia. Terlalu fokus akan kehawatiran dengan hal-hal yang di luar kendali kita. 

Memikirkan masa lalu, tidak menikmati apa yang ada sekarang, dan menghawatirkan masa depan menjadi poin penting seorang overthinker. 

Maka dari itu,

Di bulan Desember yang baik kali ini, masih ada beberapa hari nih untuk mengejar targetmu tahun ini. Lakukan hal yang kamu pengen lakuin, tapi belum sempat kamu lakuin di tahun ini. Masalah berhasil atau tidak, biarkan pada sang pencipta yang menilai. Satu daun yang jatuh, bukan karena angin, tapi karena memang sudah waktunya ia untuk jatuh..

Luv

ig : @hlmynis

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Perempuan yang suka nulis dan memperhatikan.