Sebuah Pesan dari Cinta yang Seharusnya Ada


"Semoga kamu pun bahagia. Semoga kamu baik-baik saja. Jaga diri, rebahlah jika lelah menapaki ingar bingar dunia. Jangan lupa tersenyum pada siapa pun. Manfaatkan waktu berhargamu dengan sebaik mungkin. Aku ada, di sini mendoakanmu jua di sana. Selamat beristirahat."


Advertisement

Dan itulah pesan indah darinya yang ku temukan lewat sebuah pesan langsung di handphoneku menuju sepertiga malam yang ku nikmati sendiri. Malam kemudian melanjutkan heningnya hingga aku bisa merasakan barisan kata-kata yang ingin ku rangkai menjadi puisi untuk merayakan kehadiranmu. Dan beginilah sajak mesra yang ku tulis untukmu malam itu.


Bagaimana pun kau tetap saja yang terindah

kamu tetap saja yang aku puja

Advertisement

menemukanmu bukanlah hal yang mudah

hingga aku takut semua rasa ini tiba-tiba sirna.

Advertisement

Meski tak pernah ku lihat ragamu menari di depan mataku

namun impianku selalu menyanyikan lagu cinta untukmu

Impian yang ku usahakan jadi kenyataan

saat jarak tak lagi membelenggu perasaan

Hai kekasih.. yang seharusnya ada

apa kabarmu di sana?

masihkah kau bersembunyi di balik cinta

ataukah kau masih menunggu dia yang telah pergi membawa cintanya

Aku di sini tetap mendoakanmu dan semogakanmu dalam setiap heningku

dalam setiap sajak yang ku cipta

selalu ku bawa namamu sebagai tempat berlabuhnya.


Ternyata balasan dari hatimu yang kau tumpahkan dalam sajakmu malam itu juga tak kalah indah dari puisi cinta yang ku tuliskan .Beginilah sajak yang ku terima dari dia yang begitu memaknai pertemuanku dengannya.


Pesan darimu yang ku baca berulang ulang di malam yang semakin sunyi.

Tak hentinya aku bersyukur, bahwa sang Pencipta telah mengetuk pintumu lebih dulu sebelum aku.

Nyatanya Dia telah menakdirkanmu denganku supaya bisa bertegur sapa.

MasyaAllah luar biasanya Engkau Ya Rabb.

Aku tidak akan pernah tau, akankah kau sesudah ini berhenti di sana dan meninggalkan jejak?

Ataukah kau akan melanjutkan percakapanmu denganku hingga semua perlahan kau menanam harap?

Lalu ,kau jadikan aku gadis penunggu jelaga malam dengan kata lagi, dan lagi…


Namun, aku tahu jarak yang memisahkan kita pasti tak akan menghadirkan temu, tapi aku terharu, karena baru kali ini aku menemukan seseorang yang sejiwa denganku. Tebakan hatiku tak salah dan aku menemukan diriku di jiwanya. Karena aku yang selalu menulis puisi yang tak tahu tempat yang ku tuju dan aku menemukan alamatnya dari namanya dan rumahnya dalam dirinya. Tuhan Maha besar atas segala kuasa dan teka-teki duniaNya tentang sebuah cinta yang seharusnya ada.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Thank you for the bloody rose

4 Comments

  1. Erica Tjahjadi berkata:

    Bosen main game online yang gitu-gitu aja sist or gan , tapi kalau hadiahnya uang jutan rupiah kenapa tidak ??
    kunjungi www(dot)dewa168(dot)com