Sebuah Pengalaman Menjadi Mahasiswa Baru Angkatan Covid-19, Adakah yang Senasib?

Menjadi mahasiswa baru di tengah pandemi

Sebagai anak yang baru saja lulus dari pendidikan tingkat SMA di tahun 2021 membuat saya bergairah meneruskan pendidikan ke tingkat lebih tinggi yakni ke perguruan tinggi negeri. Hal-hal yang pertama terbayang dalam benak adalah bagaimana serunya menjalani aktivitas kuliah dengan berbagai kegiatan di kampus.

Advertisement

Bertemu dengan sahabat baru, memulai menekuni ilmu disiplin fakultatif sampai aktif di organisasi. Namun, semua itu hanyalah angan-angan semata karena kita mahasiswa baru harus bisa menyesuaikan keadaan dimana pandemi Covid-19 membuat pola pendidikan bergeser. Jika tadinya semua aktivitas akademik berjalan di luar jaringan (luring) menjadi dalam jaringan (daring) semua alias online.

Hal tersebut membuat kami mahasiswa baru tidak bisa merasakan sapaan hangat langsung dari beberapa sahabat satu kelas. Pun tak pernah merasakan bagaimana fasilitas yang disediakan oleh kampus baik kelas, laboratorium dan fasilitas lainnya.

Sebenarnya bisa saja kalau kita ingin mau merasakan bagaimana atmosfer perkuliahan luar jaringan dengan masuk dalam berbagai organisasi, baik organisasi intra kampus maupun ekstra kampus. Terutama organisasi ekstra kampus yang mampu menyediakan ruang bagi para mahasiswa baru yang ingin mencoba mengekplorasi kemampuan diri dengan berbagai kegiatan yang mereka sediakan.

Advertisement

Bahkan, kami sempat datang dalam kajian yang di adakan oleh salah satu organisasi ekstra kampus dengan materi pembahasan yakni antropologi kampus. Dalam materi tersebut pemantik membedah bagaimana kehidupan kampus dan berbagai jenis tipe manusia yang hidup di dalam ruang lingkup kampus.

Seperti seorang aktivis yang selalu berbicara tentang bagaimana mengurusi negara yang carut, seorang akademisi yang jika nilainya C akan merasa kiamat kurang dari dua hari lagi atau seorang organisatoris yang sibuk dengan organisasi tanpa peduli dengan akademisnya

Advertisement

Barangkali ruang seperti inilah yang sangat dibutuhkan bagi mahasiswa baru angkatan Covid-19 yang ingin merasakan kegiatan luar jaringan akan tetapi terhalang dengan peraturan dari pihak kampus yang melarang seluruh aktivitas akademik di kampus. Tinggal ada kemauan dari mahasiswa baru seperti kami ingin aktif atau pasif.

Namun, seiring berjalannya waktu dan perlahan-lahan pandemi Covid-19 mulai mereda, perencanaan sistem kuliah pun sedikit berubah. Jika tadinya full dalam jaringan (daring) sekarang mulai berubah menjadi hybird atau sistem campuran daring dan luring.

Tentu ini menjadi kabar baik bagi kita terutama yang belum pernah sama sekali merasakan suasana perkuliahan di dalam kampus seperti kami mahasiswa baru angkatan Covid-19.

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tian Dainuri seorang generasi z yang pernah patah hati