Sebuah Pekerjaan yang Sulit Dijelaskan

Sampai sekarang, aku masih tetap berjalan. Masih melangkahkan kaki, berusaha agar kita tetap berjalan beriringan. Tak ada yang mendahului, atau tertinggal di belakang.

Advertisement

Tapi perlahan aku mulai kehilangan kekuatan. Aku tertinggal jauh di belakangmu. Ada sesuatu yang belakangan mengganggu benakku. Membuat langkahku menjadi layu.

Seseorang di luar sana menarik perhatianmu. Membuatmu seakan-akan lupa bahwa aku masih ada. Tak lama lagi, mungkin aku akan berhenti. Tak lagi melangkah menuju sesuatu yang sebenarnya tak pernah ada.

Aku menunggumu dalam persimpangan jalan, menjadi halte bus yang tetap setia berdiri hingga dirimu datang untuk mengangkut semua harapanku.

Advertisement

Aku tidak menghindarimu, hanya mencari jarak yang tepat untuk bisa memperhatikan tanpa kau merasa terganggu dengan kehadiranku. Kau pasti tahu, harus kemana mencari jika kau rindu. Namun jika tidak, berarti langkahku tepat untuk membiasakan diri tidak berada di dekatmu

Pada akhirnya, aku akan menyerahkan semuanya kembali kepada Tuhan. Jika aku bukan lagi menjadi rumah dari bahagiamu, mungkin Tuhan telah mempersiapkan seseorang untukku di depan sana. Meski sekarang, hingga entah kapan, aku akan tetap memilihmu.

Aku akan tetap memilihmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Menulis akan sulit jika dipikir sulit,menulis akan lama jika dipikir lama-lama,orang menulis ditulis dulu baru disunting,bukan disunting dulu baru ditulis