Mendengar kata sate, pasti yang terlitas di pikiran kita ialah sate pada umumnya yang terbuat dari daging sapi, ayam, atau daging kambing. Namun kali ini terdapat jenis sate yang berbeda pada umumnya, yakni sate seafood.
Sate seafood merupakan jenis makanan olahan yang menggunakan bahan dasar hewan laut serta dicampur oleh aneka tepung dan diberi bumbu tambahan. Selain sate seafood, terdapat pula jenis makanan serupa yang berbentuk seperti somay dengan berbagai varian rasa, seperti udang, kepiting, dan lobster. Sate seafood ini sangat diminati oleh berbagai kalangan karena memiliki harga yang relatif murah dan cita rasa yang tidak diragukan lagi. Untuk mencoba sate seafood ini, kamu dapat menjumpainya dibeberapa tempat, karena saat ini sate seafood semakin mudah ditemukan di pinggir jalan.
Semakin menjamurnya wisata kuliner saat ini, banyak para pebisnis kuliner yang berlomba-lomba dalam membuat suatu inovasi yang baru dari makanan yang sudah ada. Seperti salah satu warga Perumahan Mustika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, ia menjual aneka sate seafood dengan harga yang bervariasi dan terjangkau. Setiap jenis sate seafood ini, dijual seharga Rp. 2000 pertusuknya.
Biasanya, sate seafood disajikan dengan cara dibakar dengan dilumuri bumbu sebagai penyedap rasa. Namun tak hanya dibakar, sate seafood ini juga dapat direbus maupun digoreng.
Sate Seafood ini sangat cocok dinikmati saat masih hangat, karena rasanya akan semakin lezat. Selain itu, sate seafood juga sangat cocok sebagai santapan dikala santai sembari menonton film.
Bila ingin mengolahnya dirumah, maka sate seafood ini dapat dibeli dalam bentuk kemasan frozen atau siap saji. Bumbu yang digunakan sate seafood ini sangat mudah dan praktis. Bumbu untuk sate seafood ini hanyalah terdiri dari bumbu barbeque, mentega, kecap, saos sambal, saos tomat, dan mayones saja. Dengan bumbu yang sederhana tersebut, namun dapat melengkapi kenikmatan rasa sate seafood ini.
Terlepas dari rasa sate seafood yang menarik selera banyak orang, ternyata kuliner tersebut tidak terlepas dari dampak pandemi COVID-19, omset penjualannya pun menurun drastis, Hal ini menyebabkan penjual sate seafood mengalami kerugian berat. Pandemi ini tentu membuat para pedagang khususnya yang masih melakukan penjualan secara tradisional, kehilangan konsumen, sebab pandemi ini membuat orang membatasi kegiatan mereka di luar rumah, dan masyarakat dilanda kekhawatiran jika membeli makanan diluar, karena mereka tidak mengetahui apakah terjamin kehigenisannya atau tidak. Kerugian berat dialami seluruh pedagang makanan yang masih melakukan penjualan secara tradisional, tentu untuk mempertahankan usaha sate seafood ini, penjual harus berusaha memanfaatkan digital di tengah pandemi untuk bisa mempertahakan usahanya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”