ADVERTISEMENTS
***
ADVERTISEMENTS
Teruntuk pria yang pernah sekali ku genggam tangannya,
ADVERTISEMENTS
Yang pernah sekali kulukiskan senyum diwajahnya,
ADVERTISEMENTS
Ku getarkan hatinya dan ku abaikan rasa-nya
ADVERTISEMENTS
Kemudian memilih pergi
ADVERTISEMENTS
Dan kini kudengar dia t'lah termiliki..***Musim telah berlalu..Rintik-rintik hujan menghanyutkan lamunankuMembuka sisa-sisa kenangan bersamamu..Terlintas sesekali senyummu dalam hayalku..Hayalan yg bermain dalam imajinasi konyol dan berujung rindu..……………..Bagaimana mungkin hanya dengan mendengarkan lagu,Hanya kebetulan melintasi tempat tertentu,Tak sengaja mencium parfum mirip aroma tubuhmu,Aku malah tersipu dan memutar kembali rekaman-rekaman cerita lalu..
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Yang pernah sekali kulukiskan senyum diwajahnya,
ADVERTISEMENTS
Ku getarkan hatinya dan ku abaikan rasa-nya
ADVERTISEMENTS
Kemudian memilih pergi
ADVERTISEMENTS
Dan kini kudengar dia t'lah termiliki..***Musim telah berlalu..Rintik-rintik hujan menghanyutkan lamunankuMembuka sisa-sisa kenangan bersamamu..Terlintas sesekali senyummu dalam hayalku..Hayalan yg bermain dalam imajinasi konyol dan berujung rindu..……………..Bagaimana mungkin hanya dengan mendengarkan lagu,Hanya kebetulan melintasi tempat tertentu,Tak sengaja mencium parfum mirip aroma tubuhmu,Aku malah tersipu dan memutar kembali rekaman-rekaman cerita lalu..
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Kemudian memilih pergi
ADVERTISEMENTS
Dan kini kudengar dia t'lah termiliki..***Musim telah berlalu..Rintik-rintik hujan menghanyutkan lamunankuMembuka sisa-sisa kenangan bersamamu..Terlintas sesekali senyummu dalam hayalku..Hayalan yg bermain dalam imajinasi konyol dan berujung rindu..……………..Bagaimana mungkin hanya dengan mendengarkan lagu,Hanya kebetulan melintasi tempat tertentu,Tak sengaja mencium parfum mirip aroma tubuhmu,Aku malah tersipu dan memutar kembali rekaman-rekaman cerita lalu..
ADVERTISEMENTS
***Musim telah berlalu..Rintik-rintik hujan menghanyutkan lamunankuMembuka sisa-sisa kenangan bersamamu..Terlintas sesekali senyummu dalam hayalku..Hayalan yg bermain dalam imajinasi konyol dan berujung rindu..……………..Bagaimana mungkin hanya dengan mendengarkan lagu,Hanya kebetulan melintasi tempat tertentu,Tak sengaja mencium parfum mirip aroma tubuhmu,Aku malah tersipu dan memutar kembali rekaman-rekaman cerita lalu..
Rintik-rintik hujan menghanyutkan lamunankuMembuka sisa-sisa kenangan bersamamu..Terlintas sesekali senyummu dalam hayalku..Hayalan yg bermain dalam imajinasi konyol dan berujung rindu..……………..Bagaimana mungkin hanya dengan mendengarkan lagu,Hanya kebetulan melintasi tempat tertentu,Tak sengaja mencium parfum mirip aroma tubuhmu,Aku malah tersipu dan memutar kembali rekaman-rekaman cerita lalu..
Terlintas sesekali senyummu dalam hayalku..Hayalan yg bermain dalam imajinasi konyol dan berujung rindu..……………..Bagaimana mungkin hanya dengan mendengarkan lagu,Hanya kebetulan melintasi tempat tertentu,Tak sengaja mencium parfum mirip aroma tubuhmu,Aku malah tersipu dan memutar kembali rekaman-rekaman cerita lalu..
……………..Bagaimana mungkin hanya dengan mendengarkan lagu,Hanya kebetulan melintasi tempat tertentu,Tak sengaja mencium parfum mirip aroma tubuhmu,Aku malah tersipu dan memutar kembali rekaman-rekaman cerita lalu..
Hanya kebetulan melintasi tempat tertentu,Tak sengaja mencium parfum mirip aroma tubuhmu,Aku malah tersipu dan memutar kembali rekaman-rekaman cerita lalu..
Aku malah tersipu dan memutar kembali rekaman-rekaman cerita lalu..
………………
Ku sesali kebodohanku menyia-nyiakan kesungguhanmu..Memberimu harapan semuMengacuhkan cintamu yang seputih salju..Aku keliru, menguburmu hanya karena sebuah "ragu"..Kini rindu menghukumku..Menyeretku dalam sendu yang tak pernah berlalu..
Mengacuhkan cintamu yang seputih salju..Aku keliru, menguburmu hanya karena sebuah "ragu"..Kini rindu menghukumku..Menyeretku dalam sendu yang tak pernah berlalu..
Kini rindu menghukumku..Menyeretku dalam sendu yang tak pernah berlalu..
………………
Meski kamu telah pergi dan termiliki,Aku masih berdiri, disini..Menepi dalam sepi dan sunyi..Menyendiri dengan relung hati yang pernah kau isi..
Menepi dalam sepi dan sunyi..Menyendiri dengan relung hati yang pernah kau isi..
……………….
Sungguh ini hanya pengharapan, pengharapan yg ku gantungkan di udara..Yang suatu saat mungkin dapat kau hirup butir-butir rindu-ku yang bercampur lara…. Pengharapan yg aku titipkan dalam sinar bulan dan bintang..Pengharapan yg tidak dapat diraih oleh sembarang orang.Pengharapan yang tidak akan tumbang meski ombak menerjang.……………….Harapan itu tidak akan kandas..Harapan untuk mencintaimu lebih bebas..Harapan untuk dapat memilikimu lebih jelas..…………………Harapan itu ada disetiap saat..Tak pernah hilang meski matahari bersinar terang,Tak pernah sembunyi meski pelangi menepi,Tak pernah bingung meski langit sedang mendungTak pernah kabur meski hujan mengguyurTak pernah mengikis meski sinar bulan menipis..……………….Kuharap harapan itu menyentuh relung jiwamuMembisikan namaku,Menghangatkan hatimu,Lalu menuntun langkahmu kembali menuju pelukanku…
Pengharapan yg aku titipkan dalam sinar bulan dan bintang..Pengharapan yg tidak dapat diraih oleh sembarang orang.Pengharapan yang tidak akan tumbang meski ombak menerjang.……………….Harapan itu tidak akan kandas..Harapan untuk mencintaimu lebih bebas..Harapan untuk dapat memilikimu lebih jelas..…………………Harapan itu ada disetiap saat..Tak pernah hilang meski matahari bersinar terang,Tak pernah sembunyi meski pelangi menepi,Tak pernah bingung meski langit sedang mendungTak pernah kabur meski hujan mengguyurTak pernah mengikis meski sinar bulan menipis..……………….Kuharap harapan itu menyentuh relung jiwamuMembisikan namaku,Menghangatkan hatimu,Lalu menuntun langkahmu kembali menuju pelukanku…
Pengharapan yang tidak akan tumbang meski ombak menerjang.……………….Harapan itu tidak akan kandas..Harapan untuk mencintaimu lebih bebas..Harapan untuk dapat memilikimu lebih jelas..…………………Harapan itu ada disetiap saat..Tak pernah hilang meski matahari bersinar terang,Tak pernah sembunyi meski pelangi menepi,Tak pernah bingung meski langit sedang mendungTak pernah kabur meski hujan mengguyurTak pernah mengikis meski sinar bulan menipis..……………….Kuharap harapan itu menyentuh relung jiwamuMembisikan namaku,Menghangatkan hatimu,Lalu menuntun langkahmu kembali menuju pelukanku…
Harapan itu tidak akan kandas..Harapan untuk mencintaimu lebih bebas..Harapan untuk dapat memilikimu lebih jelas..…………………Harapan itu ada disetiap saat..Tak pernah hilang meski matahari bersinar terang,Tak pernah sembunyi meski pelangi menepi,Tak pernah bingung meski langit sedang mendungTak pernah kabur meski hujan mengguyurTak pernah mengikis meski sinar bulan menipis..……………….Kuharap harapan itu menyentuh relung jiwamuMembisikan namaku,Menghangatkan hatimu,Lalu menuntun langkahmu kembali menuju pelukanku…
Harapan untuk dapat memilikimu lebih jelas..…………………Harapan itu ada disetiap saat..Tak pernah hilang meski matahari bersinar terang,Tak pernah sembunyi meski pelangi menepi,Tak pernah bingung meski langit sedang mendungTak pernah kabur meski hujan mengguyurTak pernah mengikis meski sinar bulan menipis..……………….Kuharap harapan itu menyentuh relung jiwamuMembisikan namaku,Menghangatkan hatimu,Lalu menuntun langkahmu kembali menuju pelukanku…
Harapan itu ada disetiap saat..Tak pernah hilang meski matahari bersinar terang,Tak pernah sembunyi meski pelangi menepi,Tak pernah bingung meski langit sedang mendungTak pernah kabur meski hujan mengguyurTak pernah mengikis meski sinar bulan menipis..……………….Kuharap harapan itu menyentuh relung jiwamuMembisikan namaku,Menghangatkan hatimu,Lalu menuntun langkahmu kembali menuju pelukanku…
Tak pernah sembunyi meski pelangi menepi,Tak pernah bingung meski langit sedang mendungTak pernah kabur meski hujan mengguyurTak pernah mengikis meski sinar bulan menipis..……………….Kuharap harapan itu menyentuh relung jiwamuMembisikan namaku,Menghangatkan hatimu,Lalu menuntun langkahmu kembali menuju pelukanku…
Tak pernah kabur meski hujan mengguyurTak pernah mengikis meski sinar bulan menipis..……………….Kuharap harapan itu menyentuh relung jiwamuMembisikan namaku,Menghangatkan hatimu,Lalu menuntun langkahmu kembali menuju pelukanku…
……………….Kuharap harapan itu menyentuh relung jiwamuMembisikan namaku,Menghangatkan hatimu,Lalu menuntun langkahmu kembali menuju pelukanku…
Membisikan namaku,Menghangatkan hatimu,Lalu menuntun langkahmu kembali menuju pelukanku…
Lalu menuntun langkahmu kembali menuju pelukanku…
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
baguss
ini cerita siapa ka�
Pengalaman pribadi hahaha