Teruntuk Sabar yang Selalu Kamu Jaga, Tuhan Akan Membayar Lunas Jerih Payahmu Itu

Hei kamu, iya kamu. Kamu yang telah berjuang tanpa kenal lelah, tanpa putus asa, tanpa kenal kata menyerah untuk terus melangkah demi menggapai cita-citamu, demi cinta, dan harapanmu. Apa kabar? Semoga kau di sana selalu sehat walafiat, selalu semangat dan sukses selalu menjalani hari penuh senyum.

Oh ya, ada kabar baik dari Tuhanmu, Jika semua kelelahan yang kau rasakan karena terus berjuang akan dibayar lunas nanti. Hanya saja kau perlu bersabar sejenak, sejenak saja kok, kau pasti bisa merasakannya, betapa indahnya surprise dari Tuhanmu kelak, bahkan melebihi bahagia daripada yang kau inginkan.

Tentang perasaanmu, tentang keadaan dirimu, Tentu sangat dipahami, sangat dimengerti, menjadi orang seperti kamu butuh hati yang lapang, butuh jiwa yang tangguh, dan butuh tenaga yang kuat untuk menghadapi berbagai ancaman dari pihak luar sana. Namun tenang saja, walaupun hari ini mereka tertawa melihat aksi konyolmu yang mereka bilang tak akan membuahkan hasil dan berarti apa-apa untuk hidupmu. Jangan bersedih dan menjadi lemah karenanya, kau pasti bisa melewatinya.

Jika banyak dari mereka yang hanya mampu meremehkanmu karena apa yang kau jalani saat ini hanyalah halusinasi saja dan tak akan membuahkan hasil yang pasti, tetap kalem, tetap legowo, karena Tuhan lebih tahu daripada mereka, jika apa yang kau kerjakan sudah selayaknya mendapatkan perhatian penuh dari Tuhan, bukan dari mereka.

Saat Tuhan sudah menilai kerja kerasmu pantas mendapatkan apresiasi, maka yang kau butuhkan hanya sabar menunggu keputusan itu datang dari-Nya. Tunggu sejenak, hari ini atau pun esok, hadiah dari-Nya itu pasti akan ia berikan untukmu.

Jangan gegabah, Tetaplah kau seperti itu, seperti mentari yang tak pernah kenal lelah menyinari bumi, walaupun terkadang redup karena hujan, namun ia berusaha bangkit kembali dikala reda. Yang perlu diingat adalah hidup bukan tentang kesedihan saja, sudah pasti ada kebahagian. Hidup bukan tentang kecewa saja, sudah pasti ada senangnya juga.

Jadi, berjalanlah seperti siang yang menemukan banyak hal yang harus dihadapi dan sikapi dengan sabar. Begitu juga dengan malam, walaupun dibenci karena gelapnya, namun masih banyak mereka yang mengaguminya.

Sama seperti kamu, walaupun banyak dari mereka menyepelekanmu, merendahkanmu, menertawaimu, ataupun membencimu, namun tak kalah banyak dari mereka yang juga menyukaimu, mengagumi kerja kerasmu, dan mereka ingin sekali seperti kamu.

Semoga saja tulisan ini dapat memberimu semangat bangkit di kala terjatuh, memberimu senyum di kala sedih, memberimu pintu keluar dikala kau terkurung dalam gemerlang hidup yang yang terkadang sangat menyulitkan diri, dan aku sebagai penulis. Semoga aku seperti kamu yang luar biasa itu.