Pernahkah kamu melihat seseorang disekitarmu lebih hebat darimu? Pasti banyak kan ya?
Dan itu terkadang membuatmu menjadi kurang Percaya diri bila berhadapan dengan orang tersebut, apalagi kalau orang itu adalah sainganmu, baik saingan dalam pekerjaan ataupun dalam percintaan. Kita sangatlah mudah menilai orang lain apakah baik atau buruk, apabila orang lain terlihat lebih baik dari kita, pasti kita akan merasa tidak pantas untuk bersaing dengan dia, kadang kita menyerah begitu saja dan merelakan apa yang kita kejar didapat oleh orang lain yang menurut kita lebih hebat dari dirikita. Dan dengan segala kelapangan dada mengucapkan “dia lebih baik dariku, dan itu pantas dimilikinya”.
Pada hakekatnya manusia memang diciptakan dengan beragam kemampuan dan keunikan yang dimiliki masing-masing. Jadi pasti semua orang memiliki kehebatan-kehebatan tersendiri dalam bidangnya, kita hanya perlu mengetahui dimana letak kehebatan kita dan selanjutnya kita kembangkan sesuai dengan kesenangan hati kita masing-masing.
Seperti contoh pada sebuah film India dengan Judul Taare Zameen Par dimana di film itu dikisahkan seorang anak yang mempunyai keterbelakangan mental akan tetapi anak tersebut sangat pandai melukis dan memadukan warna yang tidak disadari oleh orang tuanya bahwa ini adalah kehebatan anak tersebut. Pada film ini juga dikatakan bahwa Setiap orang itu adalah bintang yang bersinar dengan cahaya masing-masing yang artinya bahwa orang mempunyai kehebatan tersendiri dan akan terlihat bagus dengan dirinya sendiri.
Sekarang bagaimanakah cara melihat kehebatan diri kita sendiri agar kita bisa mengembangkannya? Hal yang satu ini memang gampang-gampang susah apalagi bagi orang yang sudah kurang percaya diri dengan kemampuannya karena telah melihat kehebatan dari orang lain disekitarnya yang menjadi saingannya. Kita sangatlah perlu sekali mengetahui siapakah kita sebenarnya. Hal ini bisa kita lakukan dengan cara berintropeksi diri, kita harus sadari siapakah diri kita.
Susah memang untuk menyadari siapakah kita itu. Seperti dalam film Kungfu Panda 3 yang mana sifu menceritakan kepada Po bahwa Master Oguway harus bertapa selama 1000 tahun hanya untuk menjawab pertanyaan “who am I?” (siapakah diriku?), apakah kita harus meniru master Oguway? Atau kita harus meniru Po yang mana dia bisa menjawab pertanyaan “Who am I?” dengan kisah yang menyakitkan terlebih dahulu?
Ya tapi itu hanyalah film animasi yang mungkin kita bisa ambil hikmahnya bahwa sulit memang untuk bisa tahu diri ini siapa atau hebatnya kita itu apa?? Tapi setelah kita tahu diri kita siapa dan kehebatannya itu apa mereka bisa mengusai semua jurus-jurus dunia persilatan dan bisa menaklukan musuh-musuhnya yang tadinya lebih hebat darinya. Megetahui diri kita sendiri juga bisa dengan bertanya kepada orang lain atau kita juga bisa berkonsultasi pada teman kita karena orang lain kadang lebih tahu dengan potensi yang dimiliki oleh kita.
Tidak hanya kelebihan saja yang kita ketahui, kekurangan kita juga wajib untuk diketahui dan kita terima dengan lapang dada. Secara tidak langsung kalau kita sudah menyadari atas kelebihan dan kekurangan kita, kita akan senantiasa menjadi diri kita sendiri dan tidak akan terpengaruh oleh kehebatan orang lain. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kekurangan kita, percayalah Tuhan menciptakan setiap orang itu unik dengan kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Maka dari itu kita juga butuh orang lain untuk melengkapi kita.
Setelah kalian tahu bahwa kehebatan kamu dimana maka mulailah untuk berubah, ya berubah dari yang biasa saja menjadi yang hebat dengan kemampuanmu. Selalu mengasah potensi diri kita dan lebih percaya diri dengan potensi kita. Janganlah takut berbeda dengan orang disekitarmu karena orang lain juga nantinya akan melihat kamu sebagai sosok yang hebat pula.
Selalu mencoba menemukan kehebatanmu dan jangan pernah takut gagal, kalau kamu tidak berani merubah diri kamu tidak akan pernah menjadi hebat. Karena apabila kamu terus begitu (tidak percaya diri) kamu tidak akan pernah bisa melangkah lebih jauh.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.