2019 sudah tertinggal hampir tiga tahun lamanya, namun sebelum beranjak menuju 2022, apakah kalian ingin santai sejenak sambil menikmati sebuah film?
Tune in For Love adalah film yang pas untuk ditonton sambil santai meminum teh dan menjadi teman diakhir tahun 2021 yang indah ini. Tune in For Love adalah film romansa tahun 2019 asal Korea yang digarap oleh Jung Ji Woo dengan pemain utama Kim Go Eung (Kim Mi Soo) dan Jung Hae In (Cha Hyun Woo). Tune in For Love dapat dinikmati melalui Netflix.
Film ini mengambil latar tahun 90 an dan dilatar belakangi dengan keadaan krisis IMF tahun 1997. Film ini cocok sebagai film santai sambil menikmati secangkir teh, karena ceritanya ringan dan visual nya yang baik. Pemilihan lagu dan kejadian juga turut dicocokkan dengan tahun yang menjadi latar belakang setiap scene. Suasana yang ditampilkan dalam film ini adalah suasana melodrama dengan kekosongan audio dan aura yang kelam, seolah ingin menyampaikan perasaan dari kedua peran utama yaitu Hyun Woo dan Mi Soo.
Bisa dikatakan bahwa film ini membawa konflik diawal hingga menjelang akhir sebab kisah cinta antara Hyun Woo dan Mi Soo benar-benar intens sejak menit ke-60. Hingga menjelang akhir, seperti biasa muncul lagi konflik hingga mereka terpisah satu sama lain. Namun, jangan panik, pada akhirnya film ini berakhir bahagia.
Pada awal cerita, Hyun Woo dan Mi Soo adalah remaja biasa dengan kehidupan yang berbeda. Hyun Woo adalah remaja 'nakal' yang baru saja keluar dari penjara. Sedangkan Mi Soo adalah gadis baik-baik yang dibesarkan di toko roti bersama ibu nya. Suatu hari Hyun Woo ingin membeli tahu di toko roti Mi Soo dan Eun Ja, namun singkat cerita, Hyun Woo dipekerjakan oleh Mi Soo. Hari-hari berjalan bahagia diantara Mi Soo, Hyun Woo dan Eun Ja, hingga akhirnya teman-teman Hyun Woo mulai berdatangan dan membuat toko roti tidak nyaman. Akhirnya, Hyun Woo pergi sebab tak ada lagi tempat baginya di toko roti itu.
Dari awal memang sudah terlihat bahwa Hyun Woo dan Mi Soo memiliki perasaan satu sama lain, namun semesta tak pernah mendukung mereka berdua. Pertama, Hyun Woo pergi dari toko roti hingga ia tak pernah kembali dan bertemu Mi Soo. Keduanya terpisah selama 5 tahun.
Kedua, setelah 5 tahun tanpa kabar, secara tak sengaja keduanya bertemu. Mereka bertemu di depan toko roti Mi Soo yang sudah dijual. Pada akhirnya Mi Soo tahu bahwa Hyun Woo selalu menunggunya, namun toko roti sudah lama tutup. Salah jika kalian mengganggap bahwa keduanya akan memulai kembali kisah mereka, sebab pertemuan setelah 5 tahun berpisah ini adalah pertemuan terakhir mereka pula. Sebab Hyun Woo harus segera wajib militer.Â
Dan bodohnya, Mi Soo pindah rumah dari rumah yang sudah diketahui Hyun Woo ke rumah lain yang jauh dari daerah sana dan satu hal lain, Mi soo membuat email untuk Hyun Woo agar keduanya tetap saling terhubung, namun bodohnya Mi Soo lupa memberikan password kepada Hyun Woo. Sehingga, janji mereka untuk bertemu dan berkomunikasi setiap cuti wamil pun tidak pernah terwujud.
Ketiga, perpisahan sebab Hyun Woo dan kehidupannya yang begitu terlalu hancur hingga Mi Soo merasa bahwa tidak ada kepastian diantara dia dan Hyun Woo. Aku sedih. Aku sendiri yang memilih jalan ini, tapi kenapa hatiku gelisah? Kalimat Mi Soo ini adalah tentang keraguan yang ia rasakan, ia ingin bahagia tapi Hyun Woo terlalu rumit baginya.
Namun perpisahan terhenti sementara pada skenario yang ketiga. Sebab akhirnya, lagi-lagi secara tidak sengaja mereka berdua dipertemukan kembali. Mi Soo dan Hyun Woo menjalin kasih. Adegan romantis dan 'kejelasan' hubungan mereka mulai terjalin di menit ke 60. Hyun Woo yang berprofesi sebagai kameramen dan pembuat film serta Mi Soo sebagai pegawai di perusahaan penerbit buku, membuat couple carrier yang dibalut dengan seni dan sastra.
Namun, bukan film korea namanya jika alurnya semudah itu. Hyun Woo yang memang memiliki latar belakang kehidupan yang rumit dan terjebak pada masa lalu bersama dengan teman-temannya, mulai terganggu lagi, Hyun Woo seperti kembali pada masa-masa kelam dari hidupnya. Ia tak pernah benar-benar bisa lepas dari masa kelamnya sebab teman-temannya di masa lalu selalu menganggap bahwa hidup mereka senasib dan selalu menyeret Hyun Woo untuk selamanya hidup pada kehancuran. Hal itu membuat Hyun woo marah sebab Mi Soo pada akhirnya mengetahui itu, di lain sisi Hyun Woo ingin bersama seseorang yang tak pernah tahu masa lalunya seperti apa. Tapi, bagaimana bisa? Mi Soo adalah bagian dari masa lalunya juga.
Hidup menjadi seseorang yang sempurna itu tidak mungkin bukan? Kita selalu ingin menjadi baik dan sempurna dihadapan seseorang yang kita cintai, namun nyatanya hidup memang sekejam itu. Baik dan buruk harus terus hidup berdampingan agar keduanya dapat saling menyempurnakan. Oleh karena itu, Mi Soo pergi karena ragu Hyun Woo akan kembali pada masa lalunya yang kelam dan hidupnya yang terlalu rumit.
Namun, bukankah kisah cinta akan lebih baik jika berakhir bahagia? Mi Soo akhirnya kembali. Dia dan Hyun Woo bertemu lagi di stasiun radio tempat Hyun woo bekerja. Pada akhirnya film ini menyampaikan bahwa jodoh tidak akan pernah pergi, ia selalu memiliki jalan untuk kembali. Sesulit apapun jalannya, jodoh akan dipertemukan saat waktu yang sudah tepat.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”