Review film The Vow, Drama Romantis yang Siap-siap bakal Bikin Kamu Terharu jika Nonton Film Ini

Siapa yang tidak terluka jika kenangan bahagia bersama dilupakan begitu saja?

Film The Vow diangkat dari kisah nyata yaitu keluarga Krickitt dan Kim Carpenter yang menikah pada tahun 1993. Mereka menikah dan pada suatu waktu mereka mengalami sebuah peristiwa mengerikan, yaitu kecelakaan yang mengakibatkan sang istri mengalami Amnesia. Yang membuat sedih cerita ini, amnesia itu membuat ia melupakan semua kenangan bahagia bersama sang suami begitu saja. Apakah mereka bisa mempertahankan hubungan sebagai suami istri setelah peristiwa itu?

Dalam film yang rilis tahun 2012 yang disutradarai oleh Michael Sucsy, Amerika Serikat mampu menarik perhatian penonton. Pasalnya film ini diperankan oleh Channing Tatum dan Rachel McAdams sebagai Paige dan Leo dengan chemistry yang sangat kuat, mereka mampu menampilkan adegan-adegan di setiap scene dengan begitu nyata seperti saat mereka menjadi pasangan suami istri, sebagai orang yang tidak saling mengenal, bahkan hingga adegan pertengkaran.

Alur campuran pembukaan film ini menampilkan sebuah adegan sepasang suami istri keluar dari sebuah restoran pada malam musim salju pertama sekaligus merayakan pertemuan pertama mereka, namun saat perjalanan pulang mereka harus mengalami peristiwa kecelakaan mobil dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Ditampilkannya dengan alur mundur, saat Leo dan Paige baru saling mengenal hingga akhirnya menikah, namun itu hanyalah sebuah kenangan. Tidak berselang lama, Leo sembuh namun keadaan berbeda dialami Paige. Dia harus melewati masa masa kritis hingga akhirnya sadar tapi dengan mengalami Amnesia. Pada saat itu juga sang suami sadar bahwa Paige tidak mengenalinya, Paige hanya ingat keluarga yang baik-baik saja dan masa lalunya sebelum mengenal Leo.

Saat itu, Leo berusaha meyakinkan dan mengembalikan ingatan Paige dengan sebuah rekaman pesan suara sebelum peristiwa itu, Paige mencoba percaya dan kembali bersama Leo, serta mengulang beberapa kegiatan keseharian mereka. Leo yang bekerja di dunia musik dan Paige seorang mahasiswa hukum yang keluar dan memutuskan menjadi seorang seniman setelah menikah bersama Leo.

Tetapi Paige menolak kenyataan. Dia hanya ingat bahwa seharusnya ia menjadi mahasiswa hukum karena orang tuanya, dan mempunyai tunangan, tetapi mengapa ia sekarang menjadi suami Leo meninggalkan statusnya sebagai mahasiswa hukum dan lebih memilih menjadi mahasiswa seni, hingga mengapa dia berpisah dengan tunangannya. Leo pun sempat putus asa hingga akhirnya Paige menemukan sebuah rekaman pernikahan dengan Leo, di mana Leo mengucap sumpah dan membuat Paige terharu. Dari situ ia mencoba mengingat namun tidak bisa.

Pada akhirnya, Paige merasa bahwa itu bukan kehidupannya sebelum kecelakaan itu terjadi. Hingga pada suatu hari, ia bertemu dengan teman masa lalu dan mengetahui ingatan mengenai masalah dirinya dengan keluarga sebelum Paige memutuskan untuk meninggalkan keluarga, serta memutuskan keluar dari universitas hukum dan menjadi mahasiwa seni, lalu menikah dengan Leo.

Ending yang menyentuh hati para penonton. Pasalnya walaupun Paige mengetahui ingatan-ingatan tersebut melalui sebuah cerita, namun sebenarnya ia belum mengingat momen-momen bahagia bersama Leo, tetapi akhirnya mereka memutuskan untuk kembali bersama tanpa ingatan sang istri. Menyedihkan, bukan?

Film ini mampu menyita perhatian penonton karena cerita dikemas sangat baik dan diperankan oleh pemain yang mempunyai chemistry yang sangat kuat, alur ceritanya pun membuat film ini semakin menarik. Kisah romantis campur haru ada di film ini, hingga senimatografi yang sangat bagus mendukung setiap pesan adegan sampai kepada penonton.

Latar suasana, setting, alur, hingga pemain sangat bagus dan dikemas secara baik. Namun ada beberapa adegan yang miss, seperti pengambilan gambar yang bocor saat wedding party di mana pemain tambahan berada dalam posisi satu scene yang berbeda. 

Nilai yang dapat kita ambil dalam film ini adalah kesabaran dan kekuatan seseorang (Leo) dalam menghadapi kenyataan, namun jika takdir berkehendak pasti kesabaran itu membuahkan hasil. Leo percaya bahwa sang istri adalah takdirnya dan Paige tetap memperjuangkan impiannya menjadi seorang seniman dan memulai mimpi itu dari awal lagi.



Setelah menyimak review singkat ini pasti kalian penasaran kan dengan filmnya? Dijamin film yang dikemas secara apik karena diangkat dari kisah nyata sepasang suami istri ini sukses membuat setiap penontonnya terharu melihat film The Vow ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini