Review Film The Human Centipede, Film Paling Sadis yang Pernah Ada!

Buat kamu yang suka film-film sadis seperti Saw, Rumah Dara dan lainnya, pasti sudah tak asing lagi atau pernah mendengar film berjudul THE HUMAN CENTIPEDE atau Manusia Kelabang. Film yang disutradarai oleh Tom Six ini menuai banyak kecaman publik karena alur ceritanya yang sangat sadis dan tidak berperikemanusiaan. Bahkan banyak penonton yang menganggap sang sutradara (Tom Six) adalah seorang psikopat. Sesuai dengan judul di atas, kita bakal review atau lebih tepatnya menceritakan alur cerita film sadis ini buat kamu yang kebingungan buat nonton dimana atau memang terlalu lemah buat nonton film ini. Tapi buat kamu yang gak suka spoiler mending skip aja deh.

Diceritakan ada dua orang turis cewek Amerika bernama Lindsay dan Jenny yang sedang berpergian di daerah hutan di Jerman. Namun nasib apes menerpa mereka. Mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba bannya bocor. Karena mereka ada di tengah hutan yang gak ada sinyal sama sekali buat nelpon orang, akhirnya mereka memutuskan buat berjalan nyari rumah terdekat dari hutan. Singkat cerita, Lindsay dan Jenny menemukan sebuah rumah. Mereka berdua pun di persilahkan masuk kedalam oleh pemilik rumah bernama Dr. Heiter, lalu memberi mereka berdua air minum. Namun naas, mereka berdua pingsan setelah meminum air tersebut yang ternyata awalnya telah dimasukan obat bius oleh Dr. Heiter.

Dr. Heiter adalah seorang ahli bedah yang kerjanya tukang misahin tubuh anak kembar siam. Karena dia sudah sering misahin tubuh orang, entah gabut atau gimana, si dokter jadi terobsesi pengen nyatuin tubuh orang. Akhirnya munculah sebuah ide untuk membuat manusia kelabang. Manusia kelabang sendiri adalah eksperimen menyatukan beberapa manusia dengan menjahit mulut mereka ke anus orang yang ada di depannya dan memiliki satu pencernaan yang sama. Jadi mereka saling makan kotoran orang yang ada di depannya.

Ok, kembali ke alur cerita. Setelah Lindsay dan Jenny sadar dari pingsannya, mereka kaget karena sudah ditempatkan di ruang operasi sambil kedua tangannya diikat. Karena si dokter butuh satu orang lagi untuk eksperimennya, akhirnya si dokter menangkap seorang pria asal jepang, tapi tidak diceritakan bagaimana cara si dokter menangkapnya. Operasi eksperimen manusia kelabang pun dimulai. Si dokter menempatkan si pria jepang di depan sebagai kepalanya karena dia hanya bisa mengoceh dalam bahasa jepang, lalu Lindsay di tengah, kemudian Jenny di belakang sebagai ekor. Posisi tengah dan belakang apes banget deh, karena harus makan eek orang yang ada di depan. Si dokter juga memotong bagian lutut mereka bertiga agar mereka hanya bisa berjalan merangkak.

Setelah eksperimennya selesai, si dokter memperlakukan manusia kelabang karyanya layaknya seekor anjing. Ia juga memberi makan si pria jepang dengan makanan anjing. Ia juga melatih mereka untuk bermain lempar tangkap layaknya anjing. Singkat cerita, ada dua orang detektif dari Amerika yang sedang menyelidiki kasus hilangnya Lindsay dan Jenny di daerah tersebut. Mereka mendatangi rumah si dokter kemudian mereka diberi minum oleh sang dokter, namun karena curiga, mereka tidak meminumnya. Sang dokter awalnya berpikiran untuk menjadikan tubuh mereka berdua sebagai tubuh tambahan manusia kelabang eksperimennya.

Tak lama kemudian, kedua detektif tersebut menggeledah rumahnya. Namun karena si dokter ingin menyembunyikan kedoknya, akhirnya si dokter menembak mereka berdua dengan pistol. Sebelum salah seorang dari detektif itu benar benar mati, ia sempat menembak sang dokter dan akhirnya si dokter juga ikut mati. Sementara manusia kelabang yaitu pria jepang, Lindsay dan Jenny pada saat itu sedang berusaha melarikan diri dari rumah. Namun karena gagal, akhirnya si pria jepang putus asa lalu menggorok lehernya sendiri dengan serpihan kaca. Sedangkan Jenny yang ada di posisi paling belakang, ia juga mati akibat infeksi dari luka jahitan mulutnya. Akhirnya, hanya Lindsay-lah yang masih hidup dan terjebak di antara dua mayat temannya dan tamat.

Tom six juga telah merilis The Human Centipede yang kedua dan ketiga yang pastinya lebih sadis dan mengerikan dari yang pertama. Dan sayangnya ,pemeran utama dalam film ini yakni Dr.heiter sudah meninggal pada 29 Februari 2020 pada usia 78 tahun.