Review Film, Susuk: Kutukan Kecantikan

SohHip pasti udah pada denger nih tentang film terbaru yang lagi heboh di bioskop, "Susuk: Kutukan Kecantikan." Nah, kali ini kita bakal bahas bareng tentang apa yang bisa kamu dapet dari film ini. Siap-siap, karena ini bukan cerita yang bikin baper, tapi lebih ke "wow, beneran ada yang kayak gini ya!" Yuk, simak review santai kita!

Laras (Hana Malasan), seorang PSK, tengah mencoba untuk memperbaiki hubungannya yang retak dengan adiknya, Ayu (Ersya Aurelia). Namun, nasib berkata lain ketika Laras mengalami sebuah insiden tragis yang mengakibatkan cedera serius. Yang lebih mengejutkan lagi, Laras tak memiliki kemampuan untuk meninggalkan dunia ini tubuhnya terus-menerus membusuk, mirip dengan seorang mayat yang hidup.

Kondisi ini ternyata disebabkan oleh fakta bahwa Laras, telah menggunakan susuk. Kenyataan  ini kemudian memaksa Ayu dan Arman (Jourdy Pranata) untuk membawa Laras ke kampung halaman dengan harapan ada orang pintar yang bisa menyembuhkan kakaknya. Namun, kedatangan Ayu dan Laras justru berdampak serius pada desa tersebut. Berbagai peristiwa misterius dan menakutkan yang berhubungan dengan hal-hal gaib pun mulai terjadi secara tiba-tiba.

Film produksi Visinema ini memang bukan tipe yang penuh dengan jumpscare dan ketakutan tiada henti,  namun menggantinya dengan membuat penonton merasakan atmosfir mencekam secara antiklimaks. Ketika insiden-insiden supranatural terjadi di desa, suasana menjadi semakin gelap dan menakutkan.

"Susuk: Kutukan Kecantikan" menyuguhkan pengalaman horor yang sangat menarik. Kita akan banyak disuguhkan teknik efek visualnya benar-benar menggugah. Gambaran detil tentang kondisi tubuh Laras yang semakin membusuk berhasil membuat bulu kuduk merinding. Elemen horor visualnya sangat kuat dan tak terhindarkan, cocok untuk kamu yang menyukai film horror sadis seperti evil dead, zombie dan sejenisnya dengan segala penampilan menjijikan dan buruk rupanya. Kengeriannya cukup bisa bikin terbayang-bayang.

Meskipun memiliki premis yang cukup klise, film ini tetap mampu membuat perpaduan apik antara elemen horor, drama, dan misteri. Plot cerita cukup solid sejak awal, film dibuka dengan point yang tepat dan tidak bertele-tele. Film ini langsung terfokus pada akibat dari susuk yang menyiksa tanpa menampilkan terlebih dahulu kenikmatan sesaat yang sesat dari benda mistis tersebut. 

Awalnya, kita disuguhkan dengan narasi dramatis tentang hubungan Laras dan Ayu hinga kecelakaan tragis yang dialami Laras menjadi titik tolak dari segalanya. Melalui penggambaran Laras yang memperoleh kecantikan dengan cara instan melalui susuk, film ini mengingatkan kita tentang bahaya dari obsesi terhadap citra diri sempurna. Pesan ini mengajarkan bahwa kecantikan yang sejati tidak hanya terletak pada penampilan fisik, tetapi juga dalam keunikan dan nilai-nilai batin yang kita miliki.

Hal lain yang perlu diapresiasi dari film ini tentu saja penampilan dari para aktor dan aktris nya yang didominasi oleh generasi baru perfilman Indonesia, lewat karakter dan dialognya mulai dari 

So, Buat kalian yang suka film horor tapi pengen dapet lebih dari sekedar teriakan, film ini wajib banget buat di-cek di bioskop. Jangan lupa ajak temen-temen kamu juga, biar bisa rame-rame ngebahas ceritanya setelah nonton. So, enjoy the movie, guys!