Review Film Seven (1995): Ketika Penjahat Berprinsip Bijak

Bagaimana jadinya jika pihak yang selama ini kita anggap baik, ternyata tidak sebaik yang kita pikirkan. Begitu juga dengan hal yang kita anggap buruk, namun tidak seburuk yang kita pikirkan. Kurang lebih pesan inilah yang ingin disampaikan oleh sang sutradara David Fincher dalam film yang berjudul Seven.

Film ini sendiri bercerita tentang seorang detektif bernama David Mills (Brad Pitt) yang bekerja sama dengan detektif senior bernama William Somerset (Morgan Freeman) yang tujuh hari lagi akan pensiun untuk memecah kasus pembunuhan berantai misterius.

Pembunuhan tersebut akan dilakukan selama tujuh hari berturut-turut dengan korban tertentu, yang mengacu kepada sebuah kutipan dari bible terkait tujuh dosa kematian, atau yang disebut juga dengan istilah "seven deadly sin".

Ditulis oleh Andrew Kevin Walker dan disutradarai oleh David Fincher film ini sendiri dirilis pertama kali 15 September 1995 di Alice Tully Hall dan dirilis secara serentak pada tanggal 22 September 1995. Film ini sendiri berdurasi 2 jam 7 menit.

Plot twist yang menarik ditambah alur yang selalu membuat tegang dan penasaran menjadi salah satu alasan kenapa saya merekomendasikan untuk menonton film ini. Ya, meskipun film ini sendiri mengharuskan kita sebagai penonton untuk berfikir keras saat ingin memahami ceritanya.

Menampilkan seorang penjahat yang terpelajar dan juga filosofis, film ini juga memiliki makna tersirat didalamnya terutama pada tokoh penjahat bernama Jonh Doe yang diperankan oleh aktor Kevin Spacey dan beberapa korbannya, serta penggambaran karakter seorang detektif David Mills. Secara garis besar film ini sendiri ingin memberikan pesan kepada penonton bahwa terkadang dalam hidup banyak sekali kesalahan yang kita anggap sepele atau bahkan diartikan sebagai sebuah kenormalan, tapi sebenarnya sangat berdampak buruk dalam hidup kita.

Dari aspek sinematik sendiri film ini sangat menarik penonton agar seolah-olah ikut menjadi detektif, hal tersebut juga diperkuat dengan sedikitnya adengan Jonh Doe yang membuat kita semakin penasaran dengan sosoknya. Hal lain yang bisa saya nilai di sini adalah perpaduan warna hijau dan biru pada color grading yang menambah suasana mencekam sepanjang menonton filmnya.      

Keunggulan lain dalam film ini juga terdapat pada aspek penyutradarannya. Di film ini, sang sutradara David Fincher seperti berusaha membuat kita menebak-nebak tentang rencana Jonh Doe, terutama saat ia mengirim paket kepada Detektif Mills. Menurut saya adegan tersebut membuat kita bertanya-tanya bahkan mengimajinasikan apa yang akan terjadi selanjutnya, dan apa isi dari paketnya.