Review Buku "Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah"

Untukmu, jiwa-jiwa kecil yang sedang mendamba bahagia, kebahagiaan yang sesungguhnya

Buku ini pertama kali saya baca pada tahun 2021, dimana saat itu bisa dibilang menjadi titik terendah saya karena tidak bisa mendapatkan universitas impian. Buku ini menjadi jalan saya untuk bisa berdamai dengan takdir Allah. Melalui buku ini, segala kekecewaan, sakit hati, sampai putus asa akhirnya sedikit demi sedikit bisa terobati.

Advertisement



Hidup adalah sebuah perjalanan panjang yang bermula dari kelahiran dan berakhir pada kematian, di dalamnya terdapat tangisan dan senyuman. Terkadang kebahagiaan malah mendatangkan kelalaian. Terlalu bahagia dengan yang dimiliki sampai lupa kepada Allah pencipta seluruh alam. Dan saat masa-masa sulit datang menyerang diri yang lemah, ingin sekali rasanya menyerah. Seperti impian, keinginan, dan harapan yang tak menjadi kenyataan. Rencana yang sudah tersusun rapih, khayalan yang sudah terbang tinggi berharap akan menjadi kenyataan ternyata tidak dapat diwujudkan. Sejatinya di dalam masa sulit itu terdapat hikmah-hikmah besar yang tersembunyi. Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya berjuang sendiri jika hamba-Nya selalu menyertakan Allah disetiap langkahnya.

Buku "Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah" ini menggambarkan perjalanan hidup manusia. Buku ini meyakinkan untuk terus melangkah maju melawan keterbatasan, menikmati segala kekecewaan dan rasa lelah, menghadapi hidup yang penuh tantangan sampai tak tahu arah, dan cinta yang tak kunjung ada titik temu. Buku ini akan menemani pembaca menuju ke tempat keabadian yaitu surga Allah.

Salah satu part favorit saya terdapat pada Bab 6, Berdamai dengan Takdir. Saya sangat suka Bab ini karena saya merasa sangat relate dengan apa yang ada di dalam Bab ini sampai-sampai saya merasa bahwa buku ini dibuat untuk saya. Bab ini menjelaskan bahwa tidak semua impian harus menjadi kenyataan. Tidak perlu untuk mempertanyakan apa yang sudah menjadi kehendak Allah, apalagi merasa bahwa Allah berlaku tidak adil. Ini seakan akan menampar saya saat itu, karena saya juga sering berfikir "kenapa orang lain bisa mendapatkan yang diinginkan, sedangkan saya tidak bisa". Dan sekarang saya tahu bahwa mata manusia itu terbatas, tidak bisa melihat hikmah yang belum terungkap. Jadi, rencana Allah adalah rencana yang terbaik.

Advertisement

Kelebihan Buku

1. Desain cover buku sangat sederhana namun tetap menarik pembaca. Perpaduan warna kuning-hitam dengan gambar sapuan ombak dan tulisan timbul sangat menarik pembaca.

2. Buku ini memberikan motivasi yang juga diselingi cerita inspiratif dari tokoh Muslim seperti Rasulullah Saw dan para sahabat.

3. Setiap akhir bab dari buku ini terdapat quotes yang sangat menarik dengan kertas berwarna kuning yang membedakan dengan halaman lainnya.



Kekurangan Buku

1. Buku ini terdapat 75 bab sehingga pembaca awam mungkin merasa berat untuk mulai membacanya.



Rekomendasi

Buku ini sangat layak untuk dibaca oleh kalangan remaja sampai dewasa yang sedang menemukan berbagai rintangan dalam perjalanan hidupnya. Untuk jiwa-jiwa yang terombang-ambing dengan impian dan kenyataan, dan untuk jiwa-jiwa yang sedang mendambakan kebahagiaan.

Identitas Buku

Judul buku : Maaf Tuhan, Aku hampir menyerah

Nama penulis : Alfialghazi

Penerbit : Penerbit Sahima (Kelompok Penerbit PT Magenta Madina)

Tahun terbit : 2020

Jumlah halaman : 246 halaman

Nomor ISBN : 978-602-6744-47-0

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hallo!! Aku Annisa dari Pemalang :)