Rasulullah SAW bersabda, “Kurma itu menghilangkan penyakit dan tidak membawa penyakit. Ia berasal dari surga. Dan di dalamnya terkandung obat.” (HR. Bukhari)
Biasanya ketika Ramadhan tiba, buah kurma menjadi hidangan wajib saat sahur maupun berbuka. Uniknya lagi, mengkonsumsi buah ini secara ganjil itu sunnah lho! Dapet kenyangnya dapet juga pahalanya guys.
Buah asal Timur Tengah ini memiliki kandungan yang sehat untuk memenuhi kebutuhan energi dan menguatkan puasa kalian. Meskipun kurma mengandung 50-70% gula, tapi tetap aman dikonsumsi penderita Diabetes Melitus karena kandungan gula pada kurma berbeda dengan kandungan gula pada tebu. Lalu, apa kalian pernah lihat kurma disemutin?
Konon, buah ini tidak bisa membusuk karena kadar airnya yang sedikit buah ini hanya bisa mengering dan dapat disimpan selama satu tahun di tempat yang sejuk. Luar biasa~
Selain dimakan langsung, kurma juga bisa dinikmati dalam berbagai bentuk olahan kurma. Salah satunya susu kurma yang dapat memenuhi nutrisi sahur dan berbuka kalian selama puasa. Tidak hanya selama puasa, susu kurma ini juga bisa dikonsumsi setiap saat kok! Untuk menjaga kekebalan tubuh kalian dari berbagai serangan serangan penyakit jahat.
Cara membuat susu kurma ini gampang, bahan-bahannya juga nggak ribet. Ini dia caranya!
Bahan:
1. 23 Kurma (yang sudah tanpa biji, sebaiknya sudah direndam selama 6-12 jam agar tekstur kurma lebih lembut)
2. 1 Liter Susu UHT
Cara membuat susu kurma:
- Siapkan bahan bahan dan blender
- Tuang 1 liter susu UHT dan 23 kurma yang sudah direndam
- Blender semua bahan
Tips :
Jika susu kurma kurang manis, tambahkan air rendaman kurma (air nabeez) yang sudah manis dari kurma tersebut. Air Nabeez juga masih bisa dikonsumsi untuk mendetoksifikasi tubuh dan baik dikonsumsi Ibu hamil karena kandungannya yang dapat memperkuat otot rahim serta meningkatkan kualitas ASI.
Menjalankan ibadah puasa juga harus memilih asupan nutrisi yang baik buat tubuh kalian, biar puasa kamu tetep jalan dan semangat kamu juga tetep jalan guys!