Rekomendasi Film Pendek Lucu Berbahasa Jawa.

Menonton film memiliki banyak manfaat. Selain sebagai hiburan, dengan menonton film kita dapat mengolah pesan moral dari film yang kita tonton. Dunia hiburan khususnya perfilman di Indonesia sedang naik daun. Banyaknya peminat di dunia perfilman mendukung lahirnya karya-karya baru. Bahkan, adanya film pendek juga membuat para peminat film tertarik untuk menontonnya. Film pendek adalah film yang memiliki durasi kurang dari 1 jam. Meski berdurasi singkat, namun film pendek berhasil menarik para peminat.

Berikut merupakan film-film pendek lucu berbahasa jawa yang sangat direkomendasikan untuk ditonton.

1. Tilik

Tilik merupakan film pendek yang menceritakan tentang kehidupan sekelompok ibu-ibu yang ingin mengunjungi Bu Lurah yang sedang sakit di salah satu rumah sakit kota. Saat berada di perjalanan, Bu Tejo dan Yu Ning membicarakan dan berselisih soal Dian yang dituduh sebagai perempuan bukan baik-baik. Film Tilik bercerita tentang penyebaran hoax yang berasal dari gosip ibu-ibu. Film ini merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Kebudayaan DIY dan mendapatkan tiga penghargaan:

Official Selection di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2018.

Official Selection World Cinema Amsterdam 2018.

Piala Maya 2018 kategori Film Pendek Terpilih.

2. Sound Of Preeett

Sound Of Preeett adalah judul film pendek yang menceritakan sepasang suami-istri yang sedang berbelanja ke pasar tradisional.

Sepasang suami-istri itu harus mengakui dan menerima tuduhan.  Mereka sangat bingung dengan keadaan dan tidak tahu harus berbuat apa. Sound Of Preeett berhasil membuat penonton tertawa dengan dagelannya yang khas.

3. KTP

Film pendek KTP, menceritakan tentang pegawai kecamatan yang sedang mengunjungi rumah salah satu warga. Darno seorang pegawai kecamatan berencana membuatkan KTP untuk Mbah Karsono. Masalah muncul disaat sedang mengisi kolom agama di formulir KTP. Mbah Karsono memeluk agama Kejawen yang pada kenyataanya tidam ada di pilihan isian kolom agama tersebut di formulir KTP. Kemudian, terjadi perdebatan antara Darno, Mbah Karsono, Nunung, Pak RT, dan para tetangga.

4. Anak Lanang

Film ini menceritakan obrolan empat orang anak sekolah dasar (SD) usai pulang sekolah di atas becak langganannya. Film ini mengambil alur sesuai dengan kehidupan sehari-hari sehingga ringan dan mudah untuk dimengerti oleh para penonton. Film pendek yang diproduksi pada tahun 2017 ini menggunakan pengambilan gambar dengan teknik one take shot. Teknik one take shot adalah teknik yang adegan filmnya menggunakan satu kali pengambilan gambar yang menjadikan filmnya tanpa jeda dari awal hingga akhir cerita.

5. Nilep

Nilep adalah film pendek karya Ravacana films pada tahun 2015. Menceritakan kehidupan dan kepolosan anak-anak di pedesaan. Kata Nilep adalah berasal dari bahasa jawa yang memiliki arti mencuri atau mengutil. Film ini memiliki pesan moral yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Masih banyak film pendek lucu berbahasa jawa yang bisa kita tonton untuk menemani waktu luang. Film-film tersebut bisa kita temukan di youtube. Semoga informasi mengenai film pendek lucu berbahasa jawa ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Selamat menonton!