Ramadhan Tahun Ini Akan Sepi Akibat Pandemi? Tetap Raih Keberkahan Walau #DiRumahAja

Baru-baru ini, dunia digemparkan oleh kehadiran makhluk mikroskopis, COVID-19. COVID-19 merupakan virus yang telah menjadi penyebab lumpuhnya aktivitas manusia di berbagai sektor. Beberapa sektor yang terdampak antara lain ekonomi, pendidikan, industri, dan utamanya kesehatan. Indonesia menjadi satu diantara ratusan negara yang terdampak. Bahkan para ahli telah memprediksi berbagai kemungkinan terburuk dalam 2 bulan kedepan.

Mengingat Ramadhan akan segera tiba, Kementerian Agama Republik Indonesia menerbitkan surat edaran tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H. Surat edaran tersebut salah satunya terkait dengan ditiadakannya segala bentuk aktivitas berjama’ah pada bulan Ramadhan guna meminimalisir penyebaran COVID-19. Dalam surat edaran tersebut tertulis bahwa ibadah tarawih, acara ifthar jama’I, serta i’tikaf di masjid pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan ditiadakan dan dapat dilaksanakan secara individual atau bersama keluarga inti di rumah.

Akankah Ramadhan tahun ini menjadi sepi tanpa kehadiran serangkai aktivitas rutin tersebut? Tentunya karena suatu udzur, Ramadhan kali ini akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sedih memang, mengingat semarak Ramadhan menjadi momen yang paling dinanti. Dari anak-anak hingga orang dewasa menyambut antusias datangnya bulan Ramadhan. Ramai orang berlomba-lomba dalam kebaikan, guna meraih keberkahan.

Namun, dengan ditiadakannya segala bentuk aktivitas berjama’ah, bukan berarti kita akan kehilangan berkah. Banyak cara lain yang dapat kita lakukan untuk meraih keberkahan. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. Dengan adanya pandemi ini, justru waktu luang yang kita miliki menjadi lebih banyak. Khataman Al-Qur’an secara mandiri, memperbanyak dzikir, dan muhasabah diri menjadi sebagian kecil  diantara sekian banyak cara meraih berkah Ramadhan walau hanya di rumah saja.

Bahkan di tengah pandemi ini justru lebih banyak peluang untuk berbagi terhadap sesama. Jika kamu memiliki keluangan harta, kamu dapat memberikan support dengan memenuhi berbagai keperluan medis seperti alat perlindungan diri untuk tenaga medis, atau memberi subsidi kepada masyarakat berupa masker, hand sanitizer, dan bebagai kebutuhan pangan bagi yang membutuhkan. Namun, jika kamu tidak memiliki keluangan harta, itu tak mengurangi kesempatanmu untuk meraih keberkahan. Kamu dapat memberikan support berupa do’a.

Tetap semangat menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Jadikan pandemi yang ada untuk membuat kita semakin dekat dengan Yang Maha Kuasa.  Mari bersinergi untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 dengan #dirumahaja. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.