#RamadandiKampungku – Mengenal Tradisi Megengan di Jawa Timur, Kegiatan Menyambut Bulan Suci Ramadan

Megengan merupakan kegiatan menyambut bulan suci Ramadan di Jawa Timur

Umat muslim di seluruh dunia selalu menantikan kehadiran bulan suci Ramadan. Di bulan ini, umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Selain itu, bulan ini adalah bulan yang istimewa. Bagaimana tidak? Segala amal dan perbuatan baik di bulan Ramadan akan berlipat ganda pahalanya.

Advertisement

Berbicara tentang bulan Ramadan di Indonesia adalah hal yang tak kalah serunya. Pasalnya, Indonesia salah satu negara dengan penganut agama islam terbesar, lho. Tentunya penyambutan bulan Ramadan pun tak kalah heboh. 

Indonesia adalah negara yang besar dengan beragam latar belakang penduduknya yang berbeda-beda. Keberagaman itu menciptakan tradisi yang berbeda pula. Termasuk tradisi dalam penyambutan bulan suci Ramadan.

Di Jawa Timur terdapat tradisi megengan. Mungkin bagi kalian yang bukan berasal dari daerah Jawa Timur masih sangat asing dengan tradisi ini. Lantas, apa sih megengan itu?

Advertisement

Kata megengan diambil dari bahasa Jawa yang memiliki arti menahan. Megengan merupakan tradisi penyambutan bulan Ramadan di Jawa Timur. Megengan berupa kegiatan selamatan yang dilakukan dengan cara kenduri dan menukar berkat. Berkat ini berupa makanan dalam bungkusan. Biasanya bungkusan yang digunakan berupa besek, dus nasi, ataupun keranjang plastik. 

Isi dalam berkat tersebut beraneka ragam karena disesuaikan dengan kemampuan. Namun, Megengan identik dengan kue apem dan jajanan. Seiring berjalannya waktu, makanan jenis apa pun bisa dijadikan sebagai berkat untuk megengan.

Advertisement

Masing-masing kepala keluarga akan membawa berkat ke masjid atau musholla. Setelah itu, secara bersama-sama warga melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Kemudian kegiatan ditutup dengan saling menukarkan berkat yang sudah dibawa tadi.

Tujuan diadakannya megengan adalah untuk memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat diberi kesempatan bertemu dengan bulan Ramadan kembali. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memanjatkan doa supaya diberi kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa. Kegiatan ini juga merupakan gambaran hubungan antar manusia dengan sang pencipta. Megengan juga menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi antar sesama umat muslim.

Sebelum melakukan kenduri dan menukar berkat, warga akan melakukan ziarah kubur terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mendoakan para leluhur yang sudah mendahului agar diampuni dosa-dosanya. Hal itu dilakukan karena bulan Ramadan dipercayai sebagai bulan yang penuh ampunan. 

Itu dia tradisi megengan yang dilakukan di daerah Jawa Timur. Bagaimana dengan penyambutan bulan Ramadan di daerahmu? 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Success and failure are both part of life. Both are not permanent :)