Rahasia Jadi Content Creator Sukses untuk Kamu yang Ngakunya Gen-Z

Sebagai bagian dari masyarakat digital, saya merasa harus selalu update dengan perkembangan teknologi dan informasi, terlebih karena saya juga menekuni dunia content creative. Ruang kerja saya sehari-hari tak melulu harus di gedung. Justru, sering kali saya hanya berhadapan dengan layar kaca yang tak lebih dari 10 inci lebarnya.

Kebutuhan masyarakat digital kini, terutama sejak pandemi menyapa, memang tak lagi tentang segala sesuatu yang bisa disentuh. Pasokan informasi secara cepat, pertemuan di ruang-ruang virtual, dan layanan jasa secara online terus meningkat sejalan dengan gaya hidup yang terus berubah.

Sebagai pekerja kreatif, tentunya hal ini menjadi keuntungan tersendiri buat saya. Soalnya, ada banyak job yang dulunya agak susah saya kerjakan karena menuntut kehadiran fisik kini berganti dengan aneka kerjaan yang bisa saya kerjakan secara online. Salah satunya adalah membuat video singkat, baik itu berupa review produk ataupun layanan jasa tertentu.

Format video ini lebih diminati masyarakat ketimbang membaca. Oleh sebab itu, meski termasuk emak-emak rempong saya merasa tertantang untuk bisa membuat video-video menarik seperti ini. Selain demi cuan, emak-emak juga harus melek digital, bukan? Apalagi, buat kalian yang ngakunya Gen Z atau milenial. Tentunya harus selalu melek digital dan segala macam hal terbaru.

Ngomong-ngomong soal video, masyarakat Indonesia termasuk penonton Youtube terbanyak di dunia loh. Menurut data, ada lebih dari 25 jam per minggu yang kita habiskan untuk melihat tayangan aneka video di platform yang memiliki lambang berwarna merah ini. Tak hanya itu, Instagram dan TikTok pun mulai mendapat tempat khusus di hati para pengguna media sosial yang jumlahnya puluhan juta orang itu. Mereka inilah yang pada gilirannya menjadi target market bagi banyak perusahaan, baik yang sudah establish ataupun bisnis kecil seperti UMKM.

Pada akhirnya, membangun aset digital seperti ini menjadi sebuah keharusan sekaligus tantangan buat orang-orang seperti saya. Tak mudah lo, membuat video singkat dengan gaya storytelling yang enak dilihat dan mampu menarik minat pemirsa di dunia maya. Dibutuhkan tips and tricks serta skill khusus untuk bisa melakukannya dengan baik dan bersaing dengan banyak content creator lainnya.

Saya pribadi bukanlah influencer ataupun selebgram terkenal. Namun, saya punya beberapa tips buat kalian yang pengin menangkap peluang dan memaksimalkan kemampuan di dunia content creator ini.

Pertama, open mind. Hal ini artinya kita harus selalu terbuka terhadap segala informasi dan perubahan di dunia kreatif yang sangat dinamis. Perubahan ini bisa terjadi sangat cepat dan kapan saja, jadi kita harus selalu sigap dan cepat belajar hal baru. Misalnya, tren saat ini adalah membuat reels di Instagram, atau video review dalam hitungan detik di Tiktok. Kita pun harus segera belajar dan menguasai hal ini dengan cepat.

Kedua, miliki akun media sosial yang profesional dan bangunlah engagement yang bagus. Artinya, kita harus membangun bonding yang kuat dengan para follower, dan sebisa mungkin aktif dalam kolom komentar. Dengan begitu, mereka akan punya trust yang tinggi. Hal ini menjadi nilai plus jika kita akan bekerjasama dengan brand ataupun perusahaan tertentu.

Ketiga, jaga hubungan baik dengan brand, baik yang telah ataupun akan bekerja sama. Tak hanya harus bisa dipercaya, kita pun harus punya sikap dan watak yang baik dengan pihak brand selaku klien yang memberi tawaran pekerjaan. Hal ini tentu termasuk menjamin semua tugas dan kewajiban kita selesai tepat waktu dan menjaga attitude pribadi tetap baik di mata masyarakat luas.

Ketiga, hal tersebut juga diaminkan oleh beberapa kolega sekaligus klien saya yang juga pelaku bisnis UMKM. Selain memaksimalkan digital marketing, bekerja sama dengan influencer dan pekerja kreatif seperti saya, mereka juga banyak mengikuti kegiatan pameran offline untuk mendongkrak penjualan. Seperti saat ini, mereka tengah mengikuti ajang Muslim Life Fair 2022 yang diselenggarakan oleh Lima Events dan KPMI di Jogja yang melibatkan lebih dari 180 tenant. Kebetulan, hari ini saya #mlakumlaku ke sana dan menyaksikan kehebohan acara ini.

Semoga tips di atas bisa membantu membuka wawasan kalian. Selamat mengembangkan diri dan menjadi bagian dari masyarakat digital yang kreatif, inovatif dan kompeten!