Rahasia Bunda Teresa : Benarkah sang Beata Kehilangan Iman?

Resensi Buku Non-Fiksi

Identitas Buku:

Advertisement

Judul: Rahasia Bunda Teresa: Benarkah Sang Beata Kehilangan Iman?

Pengarang: Amadeus Susanto

Penyunting: A. Yogaswara

Advertisement

Desain sampul: Hengky Irawan

Penerbit: Narasi

Advertisement

Tahun terbit: 2008

Tebal halaman: 128 halaman

Ukuran buku: 14,5 cm

ISBN: 978-979-168-087-5

Buku ini membawa kita pada perjalanan yang memperdalam pemahaman kita tentang kehidupan Bunda Teresa dari Calcuta, seorang tokoh yang penuh dedikasi dalam melayani orang lain. Namun, di balik citra yang tegar dan penuh kasih, terkuaklah rahasia yang jarang diketahui tentang kerinduan dan kekosongan dalam hati Bunda Teresa.

Dalam buku ini, penulis Amadeus Susanto menggali catatan harian dan surat-surat Bunda Teresa yang mengungkapkan perasaannya yang bertentangan dengan pandangan umum. Apakah sang Beata benar-benar kehilangan imannya? Pertanyaan ini menghadirkan perdebatan dan kontroversi di kalangan masyarakat.

Dengan kepiawaian penulis dalam memberikan gambaran yang detail dan komprehensif, kita akan memahami lebih dalam tentang perjalanan hidup Bunda Teresa dan respon masyarakat terhadap pengungkapan ini. Buku ini mengundang kita untuk merenung tentang arti iman, keraguan, dan perjuangan spiritual seseorang yang dianggap sebagai teladan.

Meskipun buku ini menyoroti kehidupan Bunda Teresa secara khusus, kehadirannya juga menciptakan sejuta pertanyaan dan pengamatan tentang eksistensi dan pengalaman manusia secara umum. Dengan tampilan yang sederhana namun informatif, buku ini mengajak kita untuk membuka pikiran dan hati kita terhadap kompleksitas dan kerentanan manusia yang menginspirasi.

Mari kita bergabung dalam perjalanan ini dan menggali kebenaran di balik rahasia Bunda Teresa. Buku ini memberikan peluang bagi kita untuk mempertanyakan iman, mengeksplorasi kerinduan batin, dan menemukan kebenaran dalam perjalanan rohani seseorang.

Bunda Teresa dari Calcuta dikenal oleh banyak orang sebagai sosok yang penuh cinta kasih dan mendedikasikan hidupnya untuk melayani orang-orang yang membutuhkan. Namun, di balik pengabdian dan kebaikan hatinya, terkuaklah sebuah rahasia yang jarang diketahui tentang kerinduan dan perasaan hampa yang dialami Bunda Teresa terhadap kehadiran Tuhan.

Dalam buku ini, penulis Amadeus Susanto mengungkapkan hal tersebut melalui catatan harian dan surat-surat Bunda Teresa. Terlihat jelas bagaimana Bunda Teresa merindukan kehadiran Tuhan yang sangat dicintainya, meskipun ia telah melakukan banyak pengorbanan dan berbuat baik dalam hidupnya. Temuan ini menjadi kontroversi di kalangan masyarakat, dengan pendapat yang beragam mengenai kehilangan iman Bunda Teresa atau bahkan tuduhan tentang kepalsuan.

Setiap individu memiliki pandangannya sendiri, sehingga dari buku ini muncul berbagai pro dan kontra mengenai Bunda Teresa dan kehilangan imannya. Namun, buku ini juga menggambarkan pencapaian dan kebaikan yang telah dilakukan oleh Bunda Teresa sepanjang hidupnya. Di akhir buku, disebutkan bahwa Bunda Teresa sering mengucapkan kata-kata "Ditinggalkan oleh Yesus" dan ia dengan gigih melawan serangan yang dianggap sebagai tindakan setan oleh pejabat gereja.

Kelebihan Buku

Buku ini memberikan penjelasan yang rinci dan terperinci tentang ketidakmampuan Bunda Teresa merasakan kehadiran Tuhan dan kehilangan imannya. Selain itu, buku ini juga menggambarkan respon masyarakat terhadap hal ini, baik yang mendukung maupun yang tidak setuju. Buku ini juga mengisahkan berbagai karya dan pengabdian Bunda Teresa dalam melayani dan membantu banyak orang, sehingga kita dapat memahami lebih dalam kehidupannya. Terdapat pula kutipan-kutipan indah dari Bunda Teresa yang dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi pembaca.

Kekurangan Buku

Menurut pendapat saya, buku ini mungkin kurang menarik bagi pembaca yang tidak begitu tertarik dengan cerita Bunda Teresa, karena fokus penuh pada kehidupannya. Kekurangan lainnya adalah kurangnya variasi warna dalam buku ini, yang menggunakan hanya hitam dan putih, sehingga sedikit kurang menarik dan bisa membuat pembaca merasa jenuh. Terkadang, beberapa kata yang digunakan juga agak sulit untuk dipahami.

Saran untuk Pembaca

Saya merekomendasikan buku ini bagi pembaca yang tertarik dengan kisah hidup Bunda Teresa. Dengan membaca buku ini, Anda dapat memahami lebih dalam tentang perjalanan hidupnya. Anda juga dapat menemukan kutipan-kutipan indah dari Bunda Teresa yang dapat memberikan motivasi dan inspirasi dalam kehidupan Anda. Buku ini memiliki jumlah halaman yang tidak terlalu banyak, sekitar 128 halaman, sehingga tidak akan membuat Anda bosan. Namun, jika Anda kurang atau tidak tertarik pada cerita Bunda Teresa, buku ini mungkin tidak akan begitu menarik bagi Anda.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini