Yang Sempat
Yang sempat
Dan yang tersemat
Hanyalah singkat
Tanpa sebuah abjad yang tercatat
Secangkir teh sengaja dituangkan isinya dengan tumpah ruah
Menjamah ruang-ruang lain
Hanya saja belum mengenal
Seraya menunggu jarum jam mematut
Atau menunggu terik mentari mengeringkan ruang itu
“Kau ceroboh,sangat ceroboh .Mengapa kau harus menunggu mentari datang? Tidakkah kau tahu,kau tak harus menunggu raga lain datang lalu kau tergesa memakai topeng.Kau bersembunyi pada dirimu sendiri”, ketusnya
Yang sempat
Menjelma teringat
Pada abjad
Menjadikannya kalimat
Satu Kata
Terketuk pintu itu
Tanpa a b c ataupun d
Tiada titik ataupun koma
Hanya tersemat satu kata
Tenggelam dan tertinggal
Di antara barisan kata
Bak tertimbun ratusan cahaya
Mungkin saja dari Benua Eropa
Atau mungkin dari Benua Asia
Namun kau tetap menemukannya
Satu kata
Singkat namun tersemat
Di antara ratusan cahaya
Satu kata menjelma satu kalimat
Menemani hari yang pelik
Satu kata, ia tertawa
Tersemat lelucon singkat
Tanpa abjad yang terikat hingga tak lagi menjelma kalimat
Ia menarik satu kata
Di antara ratusan cahaya
Disematkannya satu kata itu, di sisinya
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”