Terburu
Bagiku, kau terburu untuk segera mengemban misi baru
Tanpa berniat sejenak, merindu dulu denganku
Aku tak pernah memaksa pahamku atasmu
Syukur pula, kau tak pernah memaksa duniamu juga duniaku
Kau hanya terburu, kataku.
Ketika sudah berpilu
Segera dapat kau putuskan hasrat baru
Ku hargai segala citamu
Yang lagi-lagi, tak pernah memaksaku andil di dalamnya.
Hanya diam dalam pikir
Tak banyak bertingkah
Apalagi tahu
Harap baikmu masih ada
Kala itu,
Kini,
Aku juga tak ingin terburu
Hal mengesalkan yang tak ku suka padamu
Ceritaku bersebrangan
Tak ingin terburu
Mengganti pemeran utama baru
Bukan,bukan ku masih bergelut pada rindu
Hanya saja aku tak sama denganmu
Yang terburu-buru
Mengemban misi baru
Dengan orang baru.
——–
Lalu Kenapa ?
Aku mengungkap kedahuluanmu
Yang makin lama menggunung
Aku melakukannya terlebih dahulu
Itu lega bagiku
Tentu aku berpikir dahulu
Aku sama sepertimu
Punya otak dalam kepalaku
Hanya saja tak adil bagiku
Hanya ingin tegas pada diriku
Juga padamu
Ku tekankan padamu
Bukan mainanmu
Bukan pula kebodohanku
Masih panjang jalanku
Masih ada fikirku
Lalu, kenapa ku ini
Moga tak hanya berlalu
Dan terpatri pada pikirmu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”