Puisi 2 : Berkisah Tak Berkasih
Pernah bekisah meski tak berakhir menjadi kekasih.
Pernah curiga lalu berakhir menjadi dusta.
Rasa yang terabaikan,
rindu yang kelabu,
kejujuran seperti bayang semu.
Kita sempat membagi kisah dan bercita-cita menjadi satu selamanya.
Namun sayang,
kesetiaan hanya berakhir pengabaian lalu ditinggalkan.
Bodohnya aku saat itu.Â
Mencintai sepenuh hati;
memupuk rasa seorang diri;
dan akhirnya dikhianati.
Menitikan air mata yang berakhir percuma.
Hingga menanti kabarmu yang sama sekali tiada.
Aku tak pernah mengekang;
hanya saja kau yang mengabaikan rasa sayang.
Lalu hingga detik terakhir kita dipisahkan.
Aku pun tersadar.
Kau hanyalah segores luka yang harus segera kuobati.
Kau hanyalah sebentuk khayal
yang sempat membuat hatiku seolah tergadaikan.
Kini aku telah menyerah.
Kepergianmu hanyalah pelajaran terbaik dari-Nya
yang akan kuingat selamanya.
Pulanglah kepadanya;
karena kita tak pernah ditakdirkan untuk bersama.
Perihal rasa yang sempat tercipta.
Biarlah semua akan segera berlalu
bersama tenggelamnya lamunan panjang penantian.
Menjadi baiklah kepadanya.
Sebab jika luka kau bersitkan pula.
Aku tak tahu lagi pada siapa kau akan menemukan bahagia.
Selly Sicilia / Instagram : @selly_sicil
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”