Dari Aku yang Masih Bertahan dalam Pengembaraan
Ada yang tak pulang di hari Kemenangan
Bukan karena jadi ignoran atau tak rindu kampung halaman,
melainkan atas nama keselamatan
Begitulah kita sekarang
Bergerak di ruang renggang namun penuh sekat
Aku ingin pulang, barang sebentar
Memijakkan kaki dan merehatkan bahu sejenak
Hempas dari panjangnya pengembaraan
Menebus rindu yang tertahan dalam hitungan bulan
Aku ingin pulang
Dengan segelintir bekal yang aku sisihkan
Jangan berharap banyak, Ibu
Gajiku tak jauh-jauh dari UMR
Tapi cukup untuk tiket pesawat dan beli satu dua barang agar Ibu terkesan
Lihat aku Ibu, berdeging di pengelanaan
Masalah pinjaman, Ibu tak perlu tahu
Asalkan bisa makan, aku masih aman
Aku ingin pulang, barang sebentar
Mencium punggung tangan Ibu sambil bersimpuh di kakimu
Mencium aroma khas tubuhmu dan menyimpan dengan baik senyum hangatmu
Aku ingin pulang
Melakukan basa-basi diselingi opor ayam di antara riuhnya ponakan yang berlarian
Aku ingin pulang
Meski nantinya tak ada yang kukerjakan di rumah
Kata Ibu aku bak pengangguran, makan dan tidur seharian
Ibu mengomel sepanjang hari karena aku banyak di kamar
Tapi setidaknya
Aku pulang
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”