Symphoni
Beranjak dari jerami. Hadir dalam bayangan semu. Mimpi malam menjelma menjadi nyata. Ku lukiskan kita bersama.
Berbisik lirih,
Jangan berlari,
Jangan menghilang dan meninggalkan sepi.
Janganlah pergi lagi.
Adakah masih terjaga ruang hati. Adakah aku dihati. Akankah temukan pijak tempuh kembali. Akankah terbuka kunci hati. Sejenak ingin menyentuh dirimu dari kejauhan. Mengukir deretan baris mengalun sendu dalam symphoni.
Cerita kita yang bersemayam
Cerita kita yang mengalun
Cerita kita yang berirama
Symphoni melodi yang mengalun merdu. Sajak tentangmu bergema dalam tiap labirin munajat.
Berkisah kasih dalam symphoni.
Bayangan Semu
Duhai figure terinspirasi
Duhai hati
Hadirmu merasuki relung hati. Tuturmu santun membimbing, menginspirasi dalam gegap gempita lembayung hati. Lekuk lakumu tertunduk mesra dalam ilusi. Lirih temani lembayung hati.
Menggapai asa yang tersisa,
Menggapai semua lentik jemariku,
Penuh kasih hangat bergelayut lirih,
Berpijak pada pijakan Ilahi
Lurus kedepan…
Lurus dalam pijakan…
Meluruh teduh…
Melebur menjadi satu merajuk…
Meredam menjelma…
Merona memerah semu dalam bayangan semu…
Menusuk kalbu…
Teduh sayup engkau hadir seakan menghantui raga yang sempat engkau kasihi. Membayangi di setiap pijak langkah ku. Dan hadirmu dalam bayang semu, Semua masih berkisah tentang mu. Membiru menjadi satu. Terikat dalam sanubari, Terbang menari diatas awan biru. Menyimpan berjuta makna tersembunyi, didalam kalbu.
Duhai hati,
Akankah langkah kita kan bersua kembali bersama didalam tiap titian takdir.
Mencerahkan segala isi kalbu
Mencurahkan segala asa
Duhai hati,
Jiwa mu terisi oleh sang penjaga hati
Kepada karunia Sang Ilahi.
Anggun Gerardine/@anggungerardine
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”