Part 1
Sesulit itu Mencintaimu
Apa ini kisah sebuah drama?
Aku mencintaimu, sampai rasanya ingin menangis.
Aku mencintaimu, sampai rasanya ingin hilang.
Aku mencintaimu, sampai rasanya ingin menjauh.
Aku mencintaimu, sampai rasanya ingin hilang ingatan.
Aku mencintaimu, sampai rasanya ingin tersayat seluruh tubuh ini.
Aku mencintaimu, sampai rasanya ingin mati.
Mengapa begitu susahnya mencintaimu,
Aku sudah menjaga agar tidak jatuh hati padamu.
Apakah jatuh cinta itu memang benar-benar menyakitkan?
Kenapa orang-orang tetap jatuh cinta padahal itu menyakitkan, aku sungguh tidak paham.
Mengapa aku tidak bisa seperti orang-orang itu?
mempertahankan dan memperjuangkan cinta yang mereka percayai.
Aku benar-benar muak, tapi mengapa tetap saja tumbuh, terus tumbuh seperti sebuah kehidupan yang bahkan meski tidak ingin hidup, harus tetap hidup.
Tubuh dan hatiku tidak berjalan mengikuti keinginanku
Saat mulutku berkata tidak, hatiku mengatakan ya
Saat mulutku menolak, hatiku sungguh menginginkannya
Baiklah…
Aku akan tenang,
Aku akan menunggu,
Aku akan lakukan sebaik mungkin, karna aku percaya.
Disini di lubuk hati yang terdalam percaya akan apa yang akan terjadi ke depan
Karna kamu mulai terbuka sedikit demi sedikit.
Seperti sebuat pertemuan yang tidak direncanakan tapi pasti terjadi
Seperti itu perasaan ini.
Entah kau yang disana merasakannya atau tidak tapi aku merasakan hal yang kuat terjalanin untuk kita.
***
Part 2
Tidak Ada Kata Jika
Untuk yang ada di hatiku selama 6 tahun ini, tidak!!! Hingga kini.
Aku mengulang-ulang kembali semua kenangan tentang kita saat bersama.
Aku mengingat-ingat semua hal yang sudah kita lalui.
Dari awal kita berjumpa saat maba.
Sampai saat kita kuliah semester akhir.
Saat aku mulai menyukaimu.
Ada saat dimana aku berpikir seandainya saat itu aku memilih untuk berjuang mendapatkan hatimu, apakah sekarang akan berbedaan keadaanya?
Ingat saat kita baru lulus kuliah,
Aku memutuskan menjauh darimu saja,
Karena ku pikir aku tidak ada artinya lagi bagimu.
Saat kemudian kamu mengajak cari kerja bareng bersama,
Aku menolak, karena sudah dapat pekerjaan.
Tidak, padahal karena aku tidak ingin satu perusahaan denganmu.
Karena aku takut, aku akan kecewa lebih dalam.
“Nuk, kita daftar sama-sama yuk, ntar kita ketemuan aja gimana?” ucapnya melalui sebuah pesan.
Dalam kenanganku, aku menolak karena aku takut ini akan lebih buruk.
Sekarang,
Aku berpikir jika aku melakukan itu,
Mungkin aku bisa lebih dekat denganmu tapi aku menolaknya.
Berulang kali aku menyesalinya,
Tapi hanya kenihilan yang aku dapatkan.
Nyatanya jika aku menghubunginmu,
Kau tetap sama seperti yang aku kenal 6 tahun lalu.
Aku yang memperhatikanmu, bukan kamu yang memperhatikanku
Aku yang mengkhawatirkanmu, bukan kamu yang mengkhawatirkanmu
Aku yang merindukanmu, bukan kamu yang merindukanku
Aku yang membutuhkanmu, bukan kamu yang membutuhkanmu
Aku bodoh yang berpikir jika nyatanya tidak ada kata jika untuk kita.
Nukikanitha
Ig: nukinunna
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”