Semoga Kau Hilang Dari Peradaban
Â
Aku memang jahatÂ
Hatiku retakÂ
Tubuhku tak kuasa kukendalikan
Jangankan berpikir dengan logika
Bicarapun aku tak bisaÂ
Rasaku ambyar, patah tak karuan
Beginilah seorang yang sudah kau tinggalkan
Terluka, sendu dan tak berdaya
Â
Dulu aku berbeda
Irama hidupku dipenuhi kenangan indah
Semua dibuat kacau saat mengenalmu
Sebelumnya aku tak suka saat hujan tiba
Rintik airnya bisa menghentikan langkahku
Â
Tapi tiba tiba aku diberi kesempatan
untuk berteduh bersamamu dibawah atap kayu mersawa
Momen sederhana yang membuat hatiku berbunga bunga
Aku selalu mencuri curi waktu melirikmu walau sejenakÂ
Rasanya seperti melihat purnama dalam kegelepan
Â
Dulu kuharap kau selalu ada
Kini kudoakan kau hilang dari peradaban
Musnah dalam sejarah
Dan tak pernah kembali walau diinginkan
Â
Itu karenamu membuatku terluka terlalu dalam
Mencintaimu bukanlah hal yang sukar
Melupakanmu lah yang menjadi petaka
Aku memang kejam tapi kaulah yang pertama berkhianat
Â
Aku sudah sekuat tenaga memenuhi harapanmu
Tapi kau malah sibuk mendua
Yang kau hancurkan bukan mimpimu sajaÂ
Â
TapiÂ
Â
Harapan yang kubangun tinggi dengan kepercayaan yang kuberi
Semoga kau lekas menghilang
Dari peradaban yang kau bangun dari kamuflase belaka
Â
Â
Sejujurnya Aku Sudah Lelah
Â
Sejujurnya aku sudah lelah
Mencoba menggapai mu
Namun tak kunjung teraih
Rasanya seperti dijatuhkan
Dari ketinggian berulang kali
Namun tak kunjung mati
Â
Sebenarnya aku sudah enggan berpikir
Semua tentang kamuÂ
Aku ingin kau pergi dari hidupku
Namun hatiku tak mau mengalah
Ia tetap bersikukuh tak ingin menjauh
Padahal aku telah menyadari
Tidak ada kesempatan membangun hubungan kita lagi
Â
Aku ingin diriku,
Mampu berjalan sendiri
Tidak mudah terombang ambing
Hanya karena rayuan lewat senyum merekah mu
Aku tidak ingin bersedih
Dibakar cemburu dan menimbun amarah
Hanya karena melihatmu menggandeng tangannya
Â
Aku sudah siap jadi kaca yang remuk
Aku pun siap untuk menerima kegelapan karena kepergian matahari
Aku juga siap menyingkir dari pandanganmu
Asal kau ajarkan akuÂ
Bagaimana mengikhlaskanmu mulai saat ini?
Â
Aku tau bagaimana memulai sebuah hubungan
Tapi aku tak tahu bagaimana cara mengakhirinya dengan benar
Apalagi yang dibangun dengan harapan sepihak
Yang jauh terbang menjadi angan angan ku saja
Â
Tolong katakanlah
Sebelum kau benar benar pergi dengan dia
Bagaimana caranya mengakhiri kenangan yang kudirikan dengan harap tinggi
Tanpa pernah kau lirik
Atau kau rayakan dengan aku untuk mencapai kata "kita"
Â
Kau mungkin lelah bernegosiasi dengan hatiku?
Walau sepertinya egoisÂ
Memintamu untuk bertanggung jawab
Atas rasa yang kuciptakan sendiri
Namun percayalah aku juga tak ingin seperti ini
Â
Satu hal yang pasti, aku yang lebih merugi
Tersakiti lebih dalam dan menderita sepanjang hari
Sedangkan kau sedang menuai kebahagiaanmu kini
Dengan dia yang sudah menjabat
Sebagai kekasih hati
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”