Selamat dan Tinggal
Selamat,
Kamu telah memasuki hidupku
Menaklukan hatiku dengan percaya diri
Aku pun rela mengikuti jejakmu
Tanpa paksaan bahkan dengan senang hati
Padahal jalan yang kau tempuh
Tak jarang penuh dengan duri
Biarpun begitu dengan gagahnya
Aku terus melangkahÂ
Sampai kamu benar – benar berhenti
Tinggal,
Iya aku tertinggal
Biarpun aku berlari sampai kakiku tertatih
Kita tak akan pernah berjalan bersanding
Kau memang  membawa hatiku
Tapi kulupa
Hatimu milik orang lain
Jadi aku hanya bisa ucapkan
Selamat padaku yang sedang merinduÂ
Salahku sendiri rela berharap tinggi
Pada hati yang sebenarnya tak bisa ku miliki
Kini kuteriakan padamu dengan lantang
Selamat tinggal
Selamat jalan
Jangan tertinggalÂ
Karena aku bukan bayangmu lagi
Aku akan mencari laki – laki lain
Yang bisa jadi cahayaku sekaligus matahari
Tentunya yang lebih baik darimu
Agar suatu hariÂ
kau bisa patah hati
Seperti yang kurasakan saat ini
11.10.2019
Â
Andai Dia Itu Aku
Kau pikir aku bahagia
Mendengar keluh kesahmu tentang dia
Sementara hatiku sedang memendam luka
Kau pikir aku senang
Melihatmu tersenyum mesra pada dirinya
Sedangkan aku hanya pengagum rahasia
Andai kau tahu
Aku sedang menantimu menatapku
Aku menunggu kau menyebut namaku dalam doamu
Aku berharap kau sedang merindukanku
Bukan dia yang sedang menggantung hatimu
Yang memikatmu tanpa berminat memberikan hatinya
Yang kau agung-agungkan namanya
Padahal ia hanya menganggapmu teman biasa
Dia yang membuatmu luruh bertahun – tahun
Padahal ia tak terpengaruh akan keberadaanmu
Biarpun begitu kau tetap berkata cinta
Andai dia itu aku
Tanpa kau mengemis pun
Aku segera berkata iya saat kau meminta menjalin cinta
Andai dia itu aku
Tanpa kau mencoba menjadi istimewa
Aku tetap menerimamu apa adanya
Andai dia itu aku
Tanpa kau bernegosiasi
Aku dengan segera akan menyambut kebaikanmu
Andai dia itu aku
15.10.2019
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”