Anonim
Jujur saja aku selalu meperhatikanmu
Meski kau tak melalukan hal yang sama
Menatapmu yang berjalan menjauh
Dan aku tetap setia menunggu kau kembali
Â
Jujur saja aku masih mencintaimu
Meski kau alasan utama lukaku
Kita adalah ikatan yang semu
Yang saat ini ditakdirkan untuk tidak bersatu
Â
Aku sudah berusaha semampuku
Menjadi penyabar sekuat ku bisa
Aku sudah memberikan yang terbaik
Tetap percaya meski tak tenang
Bahkan hingga kutemukan lelahku
Aku tak akan beranjak pergi
Â
Jangan kira aku tak ingin pergi
Aku telah berjuang melupakanmu
Menguras seluruh tenagaku
Namun pada akhirnya selalu kamu
Sejauh apapun aku pergi selalu kembali padamu
Â
Hingga aku menyadari selama apapun waktu
Rumahku tetap dirimu
Dan sejauh apapun kamu pergi
Rumahmu tetap aku
~liaandri~
Â
Kembali
Aku kembali
Kembali terluka dengan hati yang lara
Aku harus kembali menata hati yang hancur lebih kacau lagi
Jika kau tanya apa aku menyesal
Maka jawabanya adalah tidak
Kamu tetap bagian terindah hidupku
Meski kamu juga bagian terburuk hidupku
Sesungguhnya ego siapa yang kita beri makan
Perpisahan ini tak menghasilkan apa-apa
Jika kau pikir hatiku membaik
Maka kujawab dengan lantang, Tidak
Jika kau pikir masalahnya akan usai
Kupikir ini tak akan menyelesaikan apapun
Kita hanya sedang lari dari masalah
Dengan kata manis menenangkan diri sendiri
Kita seperti berjalan diatas jembatan tak berujung
Entah akan membawa kita kemana
Hingga perlahan kita akan menyadari
Bahwa kita memang ditakdirkan bersama
Rumahmu adalah aku dan rumahku adalah kamu
~liaandri~
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”