Fragmen Awal Semester Calon Sarjana Rantauan
Mbedhidhing tahun ini yang terparah
Hawa dingin menerobos kamar tidur mengganggu sang penghuni yg msh terlelap
Sesekali ia mengetatkan dekapan pada kedua lutut lalu mengusap-usap jemari tangan
Kokok ayam diiringi tembang jowo mulai beradu
Naluri tuk meneruskan mimpi-mimpinya ia tepis
Subuh sudah menyapa, pertanda ia harus bergegas berangkat ke kota
Liburan panjangnya telah usai, kini saatnya kembali pada realita
Realita jika jalan menempuh sarjana masihlah lama
Jika ada tumpukan tugas yang sesekali membuatnya terjaga hingga pagi
Jika ada banyak tantangan yang mungkin membuatnya bergidik, gamang untuk menyelesaikan
Jika harus kembali berjauhan dengan keluarganya
Ditariknya nafas panjang-panjang
"Ada Allah bersamaku, ini jalan yang kupilih", ucapnya
Segaris senyuman sekilas tercipta
Ditariknya handuk dari gantungan
Ia siap pergi.. lanjut membangun mimpi
Â
Playing Victim
Gelisah karena dunia menggelap
Sesekali meneriakkan dunia yang terlampau kejam
Masalah demi masalah terus bermunculan
Sedangkan diri sekarat, tak berdaya
Playing victim
Sebutan untuk mereka yang selalu merasa jadi korban atas orang-orang antagonis
Ia berjalan dengan 'kebenarannya'
Keyakinan jika permasalahan yang datang bukan dari dia
Tak ada yang keliru,
Kesenggol lalu kopi tumpah
Perampokan atau gendam yang marak akhir-akhir ini
Masalah muncul kadang karena orang lain, baik itu kesengajaan atau kecerobohan
Kadang situasi yang tidak tepat pun bisa menimbulkan masalah
Tapi, Hei!
Memutuskan untuk menyalahkan keadaan bukan hal yang tepat
Tidak ada dalih yang membenarkan sikap murung dan berlarut-larut dalam masalah
Tidak benar jika kamu tak berdaya
Di atas kondisi paling buruk pun, setiap manusia punya hak memilih
Memilih untuk menerima kehadiran masalah dan menyelesaikan
atau
Memilih menikmati permasalahan yang ada
Ada yang sempat terpuruk karena narkoba,
Ditinggal orang orang terkasih,
Mendapati ketidaksempurnaan fisik ataupun memiliki sindrom tertentu,
Yang bila kuteruskan tak ada habisnya
Sebagian berhasil menikmati hidup, kau tahu bagaimana?
Mereka mau bertanggung jawab atas apa-apa yang terjadi pada dirinya
Intinya, siapa pun kita, selama masih bernafas, ia tetap punya pilihan
Apakah kau merasa lebih baik dengan melanjutkan perilaku 'playing victim'?
Cobalah lebih tenang, kembalilah saat lebih waras dan bertanggungjawablah
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”