Satu Purnama
​​​​​​Dalam gemericik rinai hujan yang turun mengguyur raga membahasi sekujur tubuh yang membeku.
Aku masih tetap tersenyum dan bahagia akan mimpi yang masih ku miliki.
Menyemangati dalam beku hari.
Berpijak pada dunia,
Pijakkan ku dalam hidup yang ku miliki hanya satu kali.
Kenangan yang meninggalkan kenangan,
Menjadi buih dalam kata frasa yang meninggalkan kenangan yang akan tertinggal.
Tertulis pada tiap lembaran pena yang mengukirnya.
Harapku, semoga dapat menjadi guna untuk para pembacanya.
Jauh di atas langit yang menghujan,
Setiap kali kala merindu itu datang,
Merindu pada bintangnya.
Dan aku selalu bersyukur dalam langit memandang hanya terpijak pada satu purnama.
Menggapai mimpi di dalam langkah menemani langkahku.
Menghadapi dengan senyuman meski tertatih.
Semoga satu purnama yang menghilang akan kembali.
Berlaku pada takdir terbaiknya,
Yang diberikan oleh semesta di dalam kenangan yang paling indah dan tetap akan menjadi kenangan yang terindah di sepanjang masanya.
Pilihan Hati
Didalam rinai hujan aku bersimphoni dalam lirih.
Irama yang melengkapi tiap baitnya.
Menemani serpihan dalam lingkaran syahdunya.
Tentang bintang yang berkata kepada langitnya.
Cerita bintang yang berirama mengalir seperti air.
Didalam pilihan hati,
Menanti ramanya mampu bersuara berirama pada putihnya kasih yang kan berpijak kembali.
Kisah yang bermelodi.
Terpatri hanya kepadamu.
Tertulis indah dalam puisi cinta yang berirama di dalam hati.
Dengan segenap keyakinan berarah tertuju hanya untukmu.
Kepada hatimu, Hatiku bersuara.
Kepada hatimu, Hatiku berkaca.
Kepada hatimu, Hatiku bercerita.
Dalam sketsa lukisan terindah yang menyerukannya.
Selalu ada namamu di sepenggal lara dan kisahku.
Di dalam skenario semesta.
Dirimu nyata didalam benakku.
Namamu menyemangatiku di dalam riuhnya doa.
Sungguh dirimu masih bernyawa di dalam benakku.
Pilihan hati ini masih tetap bersuara menyebut memanggil namamu.
Anggun Gerardine/ @anggungerardine
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”