Sang PemanahÂ
Sejak dulu jarak adalah makna yang bisa diberikan nyawa
Nyawa timbul bersama angan-angan dalam dentuman raga
Raga bergemuruh luar biasa seketika
Ketika seorang yang amat ia cinta lewat didepan mata
Mata yang mulai heran pada lelah menjelma susah
Susah bertahan dalam desak keberanian mengambil panah
Panah yang menerpa terjang keraguan di kala patah
Patah dan hampa rasa raganya mulai musnah
Musnah adalah kata tidak pantas pada diri Sang Pemanah
Pemanah yang kali ini cintanya memang sudah pasrah
Pasrah memberi cinta namun tak tahu arah langkah
Langkahnya seolah hanya ingin mengalah
Mengalah, biarlah mengenang cinta yang tak berkesudah
Sudah saatnya berdiam diri di pojok sana sebelah kawah
Kawah dengan pemandangan indah coba lihatlah
Lihatlah mereka yang menyapa bercanda bersama ratu lebah
Lebah bergumam berisyarat jangan takut pada resah
Resah hanya akan menimbulkan rasa gundah
Gundahan hati haruslah dilawan dengan gagah
Gagah berani yang akan menyelamatkan diri Sang Pemanah
Â
Jarak
Ku tak pernah takut dengan jarak
Bahwa jarak bukan penghalang
Setiap insan bisa merasakan
Bila musim berganti
Bukan berarti jarak selalu berdiam diri
Jarak layaknya musim, bisa berganti
Percayalah jarak adalah kumpulan hati
Hati yang selalu menanti
Jangan pernah takut dengan jarak
Aku tetap takkan bergerak
Walau berjarak takkan retak
Kita akan kembali
Keyakinanku ini ada karena jarak
Jarak adalah menggenggam rindu
Jangan pernah takut dengan jarak
Percayalah lalui saja
Jarak sangat baik jarak teman baik
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”