Puisi 1: Sayap-Sayap Patah
Andai jarak tak berarti,
Mungkinkah kau pulang?
Andai aturan bisa dilanggar,
Mungkinkah kau menemui orang terkasih
Andai perut tak lagi bisa menahan lapar,
Mungkinkah kau keluar bekerja?
Kita hanya insan
Tanpa tahu apa yang Tuhan rencanakan
Kita hanya insanÂ
Dengan penuh kedelimaan
Kita hanya insan
Bergerak dengan hati dan logika
Bagai sayap-sayap patah
Dengan harap lindungan disetiap langkah
Â
Puisi 2: Saling Jaga
Beri pelukan untuk aku
Kita sedang resah
Masa depan masih kelabu
Namun justru badai besar tak kunjung reda
Ku beri kau kehangatan
Tapi kau tak kunjung hangat
Bukan aku yang kau harapkan
Namun tetap ku akan melentangkan tangan untukmu
Tenang badai pasti cepat berlalu
Ada cita-cita yang segera tergapai
Ada harapan yang kunjung nyata
Ada resah yang cepat menepi
Ada rindu yang segera terbayar
Ada lapar yang akan menghilang
Ada masanya segera cerah
Tak apa asal kita
Benar-benar saling jaga
Saling melindungi
Ku akan tenang meski resah menghampiri setiap waktu
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”