Suatu Saat Nanti
Dulu aku memiliki impian setinggi langit.
Namun untuk mencapainya sangat sulit.
Mereka berbisik, jangan bermimpi terlalu tinggi.
Lebih baik buktikan dengan prestasi.
Aku bermimpi bukan untuk hiasan tidur.
Mimpi menguatkanku menjadi insan pembelajar.
Memang proses belajarku tertatih-tatih.
Pelan tapi pasti untuk menuju tujuan terarah.
Suatu hari nanti, aku akan menelurkan karya yang tak akan lekang oleh waktu.
Karya yang berdampak signifikan untuk umat yang lebih maju.
Â
Saat Ini
Saat ini aku terpuruk sendiri.
Saat ini tak ada orang yang memercayai potensi diri.
Saat ingin merajut hidup lebih baik, tak ada satupun yang mendukung dan peduli.
Saat ini mereka tertawa bebas melihat ketidakberdayaanku ini.
Saat ini hanyalah Tuhan pelipur hatiku, selalu  setia saat suka dan duka menyerbu.
Saat ini hanya Engkau yang memotivasiku untuk meraih hidup lebih maju.
Saat ini hanya Engkau yang mengarahkan aku untuk percaya diri dalam mencoba hal baru.
Saat ini aku tak sendiri, aku berada di dekapan Sang Maha Tahu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”