TAK ADA YANG PERGIÂ
Aku masih di sini, tak pernah pergi
Masih menjadi reranting yang rapuh dan jatuh di dekat
Jendelamu saat angin begitu kencang sore kemarin
Aku masih di sini, menemani, menjadi bunyi, dari daun-daun, angin, tumbukan hujan, burung-burung, petir, ombak dan wangi petrichor pada hujan sehabis kemarau
Aku ada, pada apa saja yang dirasa pada inderamu
Â
Jadi, ketahuilah
Aku tak pernah pergi
Hanya berganti
Menjadi apa saja
Yang bisa membersamaimu
Â
Â
TAK ADA YANG PERGI 2
 Aku tak pernah pergi
Apa lagi hilang
Hanya kadang aku perlu sedikit berubah agar bisa selalu kau rasa
Â
Menjadi angin dalam terikmu
Embun dalam pagimu
Hujan dalam panasmu
Dan wangi petrichor pada ujung kemaraumu
Â
Maka apa saja dukamu, percayalah
Kita akan baik-baik saja
Tak kurang satu apapun
Karena kita sudah tahu
Cara melawan rindu Â
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”