#PuisiHipwee: Panggil Aku, Jarak. Seorang Pemalu yang Menahan Rindu

Sejatinya, yang paling menyesakkan adalah menaruh harap pada manusia

Puisi 1: Panggil Aku, Jarak

Advertisement

Sekali-kali aku ingin bersajak

Tentang aku, yang kamu sebut sebagai jarak

Dan tentang pribadiku, yang bagimu cukup galak

Advertisement

Karena gemar membuatmu mudah tersedak

Sekarang, untuk menerimaku pun rasanya ingin berkata tidak

Advertisement

Jadi maklum saja, jika keberadaanku ini sering kau elak

Hingga kedatanganku pun kerap kau tolak

Lalu, dengan terpaksa aku pergi bersama perasaan menyalak

Bahkan, untuk membuatmu tak mampu beranjak

Aku tidak harus memaksamu meneguk tuak

Yang seolah mampu membuatmu tertawa terbahak

Tanpa harus dihibur oleh para pelawak

Tapi, siapa aku merasa paling berhak?

 

Puisi 2: Menahan Rindu

Aku ini seorang pemalu

Yang hobinya mengadu

Tapi nyatanya sulit diberi tahu

Tentang hal-hal yang dianggap tabu

Aku tidak tahu sampai kapan waktu mempermainkanku

Tanpa ragu mengubahku menjadi sosok penggerutu

Hingga hati dan pikiran pun menjadi kaku

Bahkan, aku pun memilih bersembunyi di balik pintu

Sambil mendengarkan lagu-lagu sendu

Dan menatap hari dengan tatapan sayu

Semoga kamu paham rasanya menjadi lakon cerita pilu

Menjalani hari dengan penuh rasa terganggu

Hanya karena terus menahan rindu

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Music & writing enthusiast