Menerka
Aku masih belum mengerti
Bagaimana dirimu
Apa isi hati dan pikiranmu
Sesekali kau perhatian padaku
Namun teramat sering kau acuh padaku
Apa ini
Yang dinamakan cinta orang dewasa
Berbicara seperlunya saja
Tanpa berbagi cerita
Untuk setiap hari yang dilalui
Padahal
Menjelang tidurku
Ingin sekali berbincang denganmu
Menghabiskan setengah malam bersamamu
Mencurahkan rindu
Yang kian hari semakin menggebu
Kau bagaikan hembusan angin malamÂ
Dingin yang menusuk raga
Membuatmu sulit terbaca
Dan aku yang selalu menerka
Namun tetap saja
Bagiku
Kau sangat istimewa
Â
Seperti Senja
Aku resah
Saat pesannya tak datang untukku
Hati ini takut
Dia hilang seperti yang sudah-sudah
Aku sayang
Aku cinta
Padanya yang berkarakter teramat cuek
Meski rinduku kadang terabaikan
Dan hati ini terus bertanya
Adanya cintanya untukku
Namun tetap saja
Aku masih setia untuknya
Seperti senja
Yang selalu hadir
Meski mendung menghalanginya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”