#PuisiHipwee; Memenangkanmu

Ketika Jarak antara kata itu spasi, antara kalimat itu paragraf. Antara kita itu; Siapa.

Siapa Kita

Advertisement

Siapa kamu,

hingga ku terpaku,

tertuju,

Advertisement

menunggu,

merindu,

Advertisement

tersedu,

terbelenggu,

pada kisah yang mengharap balasmu?

Siapa kamu,

hingga kutuliskan kisah yang belum berujung pada titik satu?

Siapa kamu,

hingga malam pun tak ku ijin kan tuk buatmu bermimpi buruk?

Siapa kamu,

hingga siang pun tak ku ijin kan membakar habis semangatmu?

Meski ku tahu sekeras apa ku meminta pada bumi pun,

siapa kamu,

bila segala sesuatu hanya Tuhanlah yang mengatur.

Siapa aku?

Siapa aku,

Terlalu kacau bila didefinisikan.

Terlalu sulit kau pahami apalagi mengerti.

Memunculkan rasa lewat suara,

sepertinya sering kau temui.

Tapi, bagaimana dengan tulisan ini?

Mungkin kau baru rasa, kalau-kalau kau berniat membacanya berulang-ulang kali.

Mungkin pula dengan hati ini.

Aku sadar diri.

Siapa aku?

Tapi, aku tetap menanti.

Siapa aku beraninya memilihmu tanpa persetujuanmu,

terlebih dulu.

Siapa aku,

hingga beraninya menjadikanmu isi historyku.

Jika kau tahu,

maafkan aku.

Lagi-lagi,

siapa aku?

Berhenti Bukan Aku

Kau tahu jam dinding?

Dia terus maju tak pernah mundur.

Kau tahu Matahari?

Terbitnya kau syukuri,

senjanya kau temui.

Kau tahu angin?

Dia merasaimu,

menembus ke tulangmu,

tapi tak kau sadari.

Hanya saja kau rasakan tapi tak pernah kau akui.

Karena berhenti tidak karena waktu.

Tidak karena hilangnya semangat.

Karena berhenti bukan aku.

Era Chori Christina

@erachori

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bukan sekedar hobi melainkan memberi arti.