#PuisiHipwee Makan Lewat Pukul Enam Sore

Kejadian sehari-hari dalam puisi~


Makan Lewat Pukul Enam Sore 


Advertisement

Sedikitpun tiada yang kamu usik 

Nasi yang mendelik padamu mulai merajuk 

Oalah, kamu bersungguh 

Advertisement

Bahkan sampai aku telah menghabiskan sebulir nasi yang jatuh 

 

Advertisement

Perkaranya aku lupa menghidupkan pengingat-pengingat malam tanpa makanmu 

Kamu jadi datang tanpa senyum dan terus cemberut 

Lalu bagaimana?

Nasi yang tak bisa jadi bubur itu otomatis jadi santapan keduaku, setelah kamu tolak mentah-mentah karena gigih mengecilkan perut tanpa makan lewat pukul itu 

 

Gara-gara itu, tak ada makan malam romantis

sebab aku cuma makan sendiri makan tanpa ada rasa yang digubris

 


Harga Lombok Mahal 


Tukang sayur langganan menggerutu

Lombok yang jadi harta karunnya tiba-tiba hilang tiap hari 1 ons 

Hari itu, serapah akhirnya ia ungkapkan pada langgganan yang mau mendengarkan 

Meski tiada yang berubah harta karunnya tetap hilang 

 

Tukang sayur ribut, tante tetangga juga 

Ia tak sanggup meladeni mulut suaminya yang selalu minta sambal tiap makan 

Sedang, suami tante tetangga tak mau tahu harga lombok lagi mahal-mahalnya 

Tante tetangga selalu minta korting 

Tapi dianggap tukang sayur sinting 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Suka menulis, membaca, berkebun, dan beres-beres.