#PuisiHipwee Lupa Tapi Tidak Tersesat

Kita sering lupa jalan pulang tapi bukan tersesat


Puisi 1:

Advertisement

Bahasa Tak Bersyarat


Peka uluran tangan hangat ini

Menjuntaikan sayap

Advertisement

Menebar kehangatan di malam yang dingin

Beribu andai terucap

Advertisement

Segelintir makna yang tersampaikan 

Damai aku damai dalam peluk-Mu

Damai aku damai dalam dekap-Mu

Lari aku lari ke cahaya langit

Menuju singgasana-Mu di tempat matahari tenggelam

Kadang memudar namun tak kunjung sirna

Hangat ku hangat dalam bahasa-Mu

Bahasa-Mu tak akan bersyarat di ujung jalan

Bahasa-Mu yang sering ku sebut dengan doa

     


Puisi 2:

Pulang ke Pangkuanmu


Besok saja ke pantai. malam pekat segera datang

Kadang pagi begitu cepat datang

Pulang Ia menuju beranda teras-Mu

Sendu namun lucu

Muram namun melekat…

Kata-Mu Pangkuan-Mu masih sama..

Bolehkah ku pinjam?

Ku ingin pulang…

Namun dunia seolah berpagar

Bolehkah ku pinjam pangkuanmu?

Ku ingin pulang

Sekedar bersandar melepas rindu

Namun rasa cintaku tak berujung 

Ku hanya ingin pulang… 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Orang yang sudah Bahagia melihat orang lewat