#PuisiHipwee Lemah karena Hilang Pendirian

Hilang karena keruh yang menjadikannya lemah


Puisi 1: Letak Pendirian


Advertisement

Sebut saja dunia angan

Sumber dari hampir segala perselisihan

Tatkala suatu pesan dimaknai berbeda karena penafsiran yang spontan

Tanpa ada inisiatif untuk mengonfirmasi suatu kebenaran

Sebenarnya bukan maksud untuk masa bodoh dengan keadaan

Hanya saja enggan yang lebih dominan bertahan

Meski nyatanya sering menganggu pikiran

Namun tetap menuntut diri untuk menerka-nerka kembali alasan

Mengapa begitu menyayangkan era peradaban

Yang mudah sekali mengalami perubahan

Seperti halnya dengan fenomena musiman

Advertisement

Yang hampir di setiap sisinya harus serba kekinian

Sementara, ketika sudah tak lagi zaman

Maka berubah pula sosok panutan

Hingga akhirnya memaksa ego menagih jawaban dari sebuah pertanyaan

"Di manakah sejatinya letak pendirian?"


Puisi 2: Pribadi Lemah


Advertisement

Membalikkan telapak tangan itu mudah

Semudah berkeluh kesah

Kita tahu, tak ada seorang pun yang berharap nasibnya berada di bawah

Sehingga dalam keadaan seperti itu mereka rela membuat sumpah serapah

Bagiku, cara untuk mendapatkan simpati tidak harus dengan berpura-pura kalah

Bahkan, untuk mendapatkan kemenanganpun tak perlu sampai menyebar fitnah

Sebab, tak ada untungnya menghias hidup dengan lumuran limbah

Toh yang didapat hanyalah hati yang penuh timbunan sampah

Lalu, apa bedanya aku dengan pribadi lemah?

by Eva Rosana (IG: @evrosana)

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Music & writing enthusiast