Jalan Buntu Menuju Hatimu
Aku menemukan jalan buntu, jalan menuju ke hatimu.
Entah jalan itu sudah kau tutup, atau memang tidak pernah ada sedari dulu.
Seharusnya tidak usah menuntunku bersamamu, jika pada akhirnya hanya aku sendirian yang berjalan ke arahmu.
Dan kau hanya diam membisu.
Tidak apa jika perasaanmu memang bukan kepadaku, tapi tolong jangan mempermainkan perasaan dengan datang dan pergi ke hatiku.
Tidak apa jika bersamaku tujuanmu bukan lagi sebuah hubungan dengan cinta yang ada di dalamnya, tapi tolong jangan pernah berkata bahwa kau menyayangiku dengan begitu mudah.
Jika bagimu bilang sayang pada seorang perempuan begitu mudah, bagiku itu bukan hal yang lumrah.
Rasa sayang tidak bisa kau umbar ke semua orang hanya karena ingin punya banyak ikatan.
Persepsi kita berbeda perihal cinta, entah aku yang terlalu serius atau mungkin kau yang hanya ingin bercanda.
Rindu memang selalu ada saat kau tiba-tiba hilang tanpa kabar dan entah ke mana.
Tapi aku cukup tahu diri untuk tidak memaksamu tetap hadir menyapa, aku bukan siapa-siapa.
Kau bahkan tidak bisa menegaskan perasaanmu padaku itu apa.
Kita masih sebatas wacana, belum menjadi nyata tapi sudah saling menyakiti rasa.
Lucu sekali ya kita, aku ingin segera mengakhirinya.
Perasaanmu yang tak pernah ada, dan penantianku yang sia-sia.
Tolong untuk kali ini, jangan datang padaku lagi setelah aku memutuskan pergi.
Karena membangun rasa percaya pada seseorang yang berulang kali membuatku kecewa itu tidak pernah mudah.
Sepertinya kita memang ditakdirkan untuk berjalan sendiri-sendiri. Karena saat bersama, arah tujuan kita berbeda. Percuma.
Â
Â
Biru
Biru,
Aku memanggilmu dengan sebutan itu
Warna kesukaanku sejak dulu hingga sekarang
Biru,
Kamu selalu berhasil menenangkan saat hatiku bergelut dengan kesedihan
Kamu yang tenang, kamu yang selalu berhasil membuat damai
Bisakah aku menemukan sosok sepertimu pada orang lain?
Biru,
Aku menyayangimu
Walaupun aku tak pernah berani mengatakan ini sedari dulu
Biru,Â
Aku malu
Bila aku mengatakan perasaanku ini, kau akan menjauh
Biru,
Apa kau tidak bisa melihat rasa cintaku?
Atau kamu berpura-pura tak tahu?
Biru,
Aku hanya bisa mengagumimu
Aku tak pernah berani berharap terlalu jauh
Aku cukup tahu diri, dan hanya berharap kau bahagia selalu
Biru,
Sudah ya, aku takut kalau semakin jauh aku menulis tentangmu, aku akan semakin mencintaimu
Biru,
Tetaplah menjadi dirimu
Aku tak perlu kamu yang keren dan disukai banyak orang
Aku hanya perlu kamu yang sekarang
Yang apa adanya, dan selalu memberi teduh pada jiwa
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”