Puisi 1 : Ilusi
Imajiku berkeliaran dalam lautan kata
Mematri rindu dalam bait-bait senja
Menelusuri larik-larik yang mengalihkanku dari dunia
Bersahaja dalam doa
Meski ku tahu dalam pandangan masih saja maya
Â
Akan kah segera terhenti?
Segala upaya menipu diri
Memendam keresahan menyelimuti
Mengabaikan rasa yang melekat dalam nurani
Karena kau, hanya ilusi
Â
Puisi 2: Tentang Jarak
Jarak,
Tidak melulu tentang deretan angka tersibak
Kadang ia bercerita tentang rindu-rindu menyeruak
Sekali waktu ia akan mengisahkan temu yang tertunda
Atau, tentang rupa yang terjeda
Lain waktu ia akan melukiskan jiwa yang sedang mengobati luka
Tenanglah,
Mungkin saat ini pilu sedang berpihak
Dunia terpukul telak
Tapi, segenap hati masih tergerak
Meski terkungkung dalam jarak
Tak apa, ini hanya sejenak
Â
Anggit Dwi Rahayu (@anggit.dwirahayu)
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”