Hatiku Ladang Ilalang
Hatiku ladang ilalang
Yang begitu malu saat kau sentuh
Dengan ujung-ujung jari tanganmu yang terasa ganjil
Mengenalmu memegahkan relung yang tadinya sayup; kosong
Sedianya relung itu hanyalah ceruk kemarau nan dahaga yang kehabisan dayanya
Sepertinya, kau petani pintar yang tahu betul cara menggarapnya
Kau pemuda jagoan perebut hati Diana, bahkan paman petani tak sampai hati marah-marah
Apakah kau pernah kehilangan, sampai begitu sabar menyeka duri-duri tajamku
Aku tidak bisa menahannya
Saat kau menggodaku dengan tiupan pada serat-serat halus di kedalaman hati sini; menggelikan namun candu
Aku salut pada ketekunanmu meluluhkan ladang ilalang yang sudah begitu menjiwai perannya sebagai gulma ini
Sepertinya kini aku melunak
Perempuan yang Mengajakmu Bermain
Banyak orang yang menawariku bermain
Dengan angkuhnya aku sengaja undur diri
Aku memang berniat.
Bila bukan laki-laki yang kali pertamaku temui sedang asyik menganyam jingga sore itu; lebih baik tidak
Aku menanti, hingga kesemutan jemu menggelayuti pendirianku
Entah sampai kapan rasa ini berdiri sendirian
Namun ku rasa hati lelaki itu memang sedang sama sepinya
Kulihat ada luka yang menganga di sana, sepertinya akan membekas parah jika tak ada seseorang yang datang membalurnya
Aku rasa aku punya resep rahasia; bahkan orang memanggilku si peramu
Aku jago dalam seni menyembuhkan luka; hanya dengan binahong, jinten, juga racikan minyak rempah lainnya
Perkiraanku, ia butuh setidaknya… seorang aku
Tapi aku terlalu tak berani mengusik
Benarkah memang aku yang bisa memberinya riang yang paling syahdu dan sembuh yang paling tak berbekas?
Aku kembali mundur satu. Tidak. Mungkin dua langkah
Aku memang lebih suka membiarkan diriku menyesali dan memusuhi diriku sendiri
Apakah aku ini memang salah kepribadian
Pasrah saja membiarkan kecewa turun menyambangi, kemudian tangis mampir mengairi jejaknya
Barang kali saat ada waktu, tengoklah
Dari aku, yang ingin mengajakmu bermain
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”